Ini Pemenang Lomba Dasawisma, UP2K, dan Posyandu

PEMENANG - Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong bersama TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong berfoto bersama usai menyerahkan hadiah kepada pemenang di Kota Kuala Kurun, Senin (13/12) - Istimewa

Ini Pemenang Lomba Dasawisma, UP2K, dan Posyandu

KUALA KURUN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengumumkan dan menyerahkan hadiah lomba dasawisma, lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan lomba Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat Kabupaten Gumas tahun 2021.

Dalam pengumuman tersebut, keluar sebagai juara pertama lomba dasawisma yakni, kelompok Taharu dari Desa Tumbang Pasangon, juara kedua kelompok Ruhui Rahayu dari Desa Luwuk Tukau, serta juara ketiga kelompok anggrek dari Kelurahan Kuala Kurun.

Kemudian, pemenang lomba UP2K yakni, juara pertama dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, juara kedua Desa Bereng Jun, dan juara ketiga Desa Rangan Tate. Sedangkan lomba posyandu, juara pertama Desa Dandang, Juara kedua Desa Sepang Kota, dan juara ketiga Desa Fajar Harapan.

”Melalui lomba ini, akan membuat desa, kelurahan, dan kecamatan semakin maju dalam meningkatkan program dasawisma, UP2K, dan posyandu di daerah masing-masing. Kami mengapresiasi kerjasama dan dukungan seluruh pihak yang sudah menyukseskan lomba ini, baik itu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan TP-PKK,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Senin (13/12).

Dia mengatakan, dasawisma merupakan program kerja PKK mulai pusat sampai desa, terdiri dari kelompok ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK) yang beraktivitas bermanfaat bagi keluarga. Salah satu kegiatannya mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati, berupa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) cerdas, yang berkonsentrasi pada upaya peningkatan.

”Sedangkan UP2K merupakan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga baik secara perseorangan maupun kelompok. Modalnya bersumber dari swadaya masyarakat yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga,” tuturnya.

Sedangkan posyandu, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraaan pembangunan kesehatan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan ke masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

”Fungsi posyandu itu sendiri memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, penanggulangan diare, pemeliharaan kesehatan ibu di posyandu, pemeriksaan kehamilan dan nifas, pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, imunisasi TT untuk ibu hamil,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menuturkan, lomba ini bertujuan sebagai evaluasi kepada kelompok dasawisma dan kelompok UP2K di desa dan kelurahan, agar berperan aktif yang pasti besar manfaatnya bagi ketahanan pangan keluarga.

”Melalui lomba ini, kami berharap kedepan setiap desa/kelurahan memiliki satu produk unggulan, baik itu kerajinan tangan, olah makanan lokal yang nanti akan diangkat menjadi oleh-oleh khas dari Kabupaten Gumas,” terangnya.

Dia berharap kepada tim penggerak PKK kecamatan, desa, dan kelurahan untuk membentuk dan mengaktifkan kelompok dasawisma dan UP2K, karena kelompok dasawisma merupakan ujung tombak pelaksanaan gerakan PKK dari bawah.

”Yang perlu menjadi perhatian bagi PKK kecamatan, desa, dan kelurahan, bahwa setelah lomba tidak selesai disini, tetapi tetap dilaksanakan pendampingan secara berkelanjutan, mengaktifkan dasawisma dan kelompok UP2K yang tidak aktif. Kita mulai berbenah diri kesiapan mulai lingkungan terkecil di tingkat RT,” tandasnya.GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget