DUKUNGAN - Ketua ICMI Orwil Kalteng Kaspinor saat turut meletakan semen pada pondasi pertama renovasi Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, belum lama ini - Istimewa
ICMI Kalteng Dukung Pemprov Renovasi Bundaran Besar
PALANGKA RAYA - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Kalteng mengapresiasi dan mendukung langkah Pemprov Kalteng yang akan merenovasi Bundaran Besar, Kota Palangka Raya.
Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pada pembangunan atau renovasi Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Sabtu (17/9) lalu.
Ketua ICMI Orwil Kalteng, Dr. H. Kaspinor, S.E., M.Si menyampaikan harapannya agar pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan tuntas dan sesuai harapan.
"Nantinya juga pasti akan memperhatikan aspek kearifan lokal, dengan mungkin menggabungkan bersama konsep modern. Tentunya nanti karena itu bagian dari ruang publik, yakni ikon Kota Cantik Palangka Raya dan Ibukota Provinsi pasti akan memberikan semangat kepada masyarakat dan pemerintah untuk bisa mensinergikan pembangunan," ujarnya.
Dengan pembangunan tersebut, Kaspinor alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menyebut Bundaran Besar, Kota Palangka Raya ini nantinya akan memiliki magnet bagi para wisatawan untuk datang.
"Ikon baru ini nanti pastinya akan mencerminkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Cantik. Kemudian disana kan nantinya akan ada ruang-ruang untuk budaya. Ini tentu bisa dinikmati oleh publik, baik itu masyarakat lokal maupun turis yang berkunjung," kata suami dari Hajjah Agustina asal kota Manis Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar) ini.
Pembangunan ini juga mendorong semangat bagi semua pihak untuk melakukan inovasi, termasuk dalam penataan lingkungan, perkantoran, atau pun ruang publik yang lain.
"Jadi ini merupakan perubahan fundamental yang tentu tidak mengabaikan kearifan-kearifan lokal," tuturnya, Selasa (21/9) kepada sejumlah awak media.
Kaspinor yang juga Kepala Bappedalitbang Kalteng dan Ketua KAHMI Wilayah Kalimantan Tengah menjelaskan jika dengan pembangunan atau renovasi Bundaran Besar maka akan ada efek kepada pembangunan di daerah maupun sektor yang lain.
"Termasuk salah satunya adalah sarana prasarana pendukung supaya menambah cantik dan indah. Ke depan juga tidak menutup kemungkinan daerah-daerah tersebut juga menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat kita, mungkin juga berefek bagi pendapatan daerah," jelasnya.
ICMI Orwil Kalteng, lanjutnya, akan selalu mendukung dan berupaya bersinergi dalam program pembangunan dari Pemerintah Provinsi.
Sinergi yang bisa dilaksanakan bertujuan untuk mempercepat proses. Misalnya penanganan aset, proses pembangunan, antisipasi pemeliharaan, dan yang lainnya.
"Tentunya pembangunan di bidang wisata tidak hanya sampai disitu saja. Sekarang bagaimana kita menggerakkan ikon-ikon wisata baru di Kalteng. Semoga ini semua bisa menjadi magnet pariwisata ke depan. Kita harus memikirkan tentang upaya menjaga pariwisata ini agar tidak terputus. Sinergi dan kolaborasi diperlukan agar anggaran tepat sasaran serta efisien, dan yang pasti diperlukan masyarakat," tutup Kaspinor.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas