Hebat!! di Tengah Pandemi COVID-19 Pemkab Gumas Mampu Tekan Angka Kemiskinan

Atas: Forkompimda, pejabat eselon II, sejumlah pejabat eselon III dan undangan lainnya menghadiriu Rakordal sekaligus Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2020 serta Rencana Pelaksanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2021 di aula BP3D, Kamis (7/1/2021). Bawah: Bupati JSM membuka Rakordal sekaligus Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Hebat!! di Tengah Pandemi COVID-19 Pemkab Gumas Mampu Tekan Angka Kemiskinan

KUALA KURUN -  Angka kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengalami penurunan di masa melemahnya perekonomian daerah selama tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

Data sementara, angka kemiskinan Gumas Tahun 2020 sebesar 4, 75 persen dibandingkan 4, 91 persen tahun sebelumnya. Sedangkan Indesk Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan pada Tahun 2020 adalah 70, 81 persen dibanding 70, 75 persen tahun sebelumnya.

Hal ini diutarakan Bupati Gumas Jaya Samaya Monong (JSM) kala membuka Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) sekaligus Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2020 serta Rencana Pelaksanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2021 di aula Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah(BP3D), Kamis (7/1/2021). 

"Berkaca dari data tersebut, strategi penerapan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah selama tahun 2020 telah tepat sasaran dalam melayani masyarakat," kata JSM.

Kendati demikian, sambung dia, APBD TA 2020 telah mengalami sejumlah pemangkasan hingga refocussing mencapai 50 persen pada belanja tertentu. Refocussing tersebut dialokasi untuk penanganan COVID-19. 

"Akhir tahun 2020, terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 219 orang, dan  dinyatakan sembuh 180 orang, dan hingga kini kasus pendemi ini belum menunjukan penurunan yang signifikan, jumlah kasus Covid-19 cenderung meningkat," terang JSM.

Lebih lanjut  menurut JSM, dampak pandemi Covid-19 terhadap PDRB sampai bulan Juli 2020, menimbulkan adanya tren penurunan, setidaknya dari beberapa sektor, yakni konstruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil/motor, transportasi maupun penyediaan akomodasi dan makan minum.

"Namun ada beberapa sektor setidaknya diketahui mengalami tren meningkat walaupun tumbuh lebih lambat, seperti sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, listrik, air maupun informasi dan komunikasi," tandasnya.

JSM selanjutnya menegaskan, kita tidak mencari siapa yang benar dan salah, mencari kelemahan dan kesalahan Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, namun pada Tahun 2021 ini mari kita jadikan tahun 2020 sebagai pembelajaran dalam kita mengidentifikasi secara dini serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan atau mungkin timbul untuk dapat diambil tindakan pencegahan dan koreksi agar pelaksanaanm kegiatan dapat berjalan sesuai acuan dan rencana yang telah ditetapkan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Yantrio Aulia dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan berupa realisasi/informasi pembangunan, baik keuangan maupun fisik yang didanai APBD dan APBN yang dilaksanakan masing-masing Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Gumas.

"Mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan, baik program dan kegiatan dari APBD maupun APBN sesuai sasaran dan target kegiatan yang telah ditetapkan," tutur Ica, sapaan karib Yantrio Aulia. 

Kegiatan di hadiri Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar dan sejumlah anggota DPRD, Forkompimda, pejabat eselon II, sejumlah pejabat eselon III dan undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. GM1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget