KUALA KAPUAS - Data laporan warga ke Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas melalui Bidang Kesehatan Hewan, dari sebanyak  kurang lebih 500 ekor Sapi dan 300 ekor Kambing yang telah dibeli warga untuk dijadikan hewan korban dari para penjual, dihari pertama Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020), tercatat ada 75 ekor sapi dan 4 ekor kambing telah disembelih warga di 15 titik dalam kota Kapuas yang dagingnya dibagikan kepada warga lainya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Anjono Bhakti melalui Subid Kesehatan Hewan drh. Anik K menyebutkan, dari data akhir yang mereka terima sebagaimana laporan dari masyarakat baik itu organisasi ataupun perorangan pribadi yang akan berkorban hewan baik sapi dan kambing, ada kurang lebih 500 ekor sapi dan 300 ekor Kambing. Perkiraan puncak pemotongan ada di hari kedua, Sabtu 1 Agustus 2020.

Sementara stok sapi pada para penjual ada 800 ekor Sapi dan 1.000 ekor Kambing. Dari kebsemua hewan korban baik sapi dan kambing yang telah dibeli warga, telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan kelayakan  dari pihaknya dengan secara langsung memeriksa kesehata hewan tersebut.

Sebab yang sangat diperlukan dan diperhatikan pada saat akan membeli hewan korban, apalagi dagingnya akan dibagikan kepada orang banyak, adalah gerakan untuk sapi kondisi hewan aktif, bulu dan kulit tdk ada gejala sakit kulit, mata jernih , telinga, hidung, mulut, alat kelamin, anus tidak keluar leleran abnormal. 

Sedangkan untuk Kambing harus cukup umur  minimal satu tahun dan sapi minimal dua tahun, hewan tidak cacat,  tidak kurus dan yang  jantan tidak dikebiri.

"Pada saat pelaksanaan pemotongan sendiri kami bersama tim Keswan juga akan langsung turun memeriksa daging dan hati dari hewan yang telah disembelih. Oleh karena itu kami berharap agar warga yang akan melakukan pemotongan hewan korbannya untuk melaporkan jam pemotongan agar nantinya dapat kami periksa daging dan hatinya sebelum membagikan kepada warga," katanya. Kp1