PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengingatkan agar melalui Hari  Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, mampu menjadi refleksi seluruh pihak di kota setempat dalam membenahi sistem pendidikan. Mengingat pentingnya menciptakan sumber daya manusia yang kompeten di segala bidang. "Tak bisa kita pungkiri, pendidikan adalah pondasi kita dalam membangun karakter dan sumber daya manusia kita," katanya, Minggu (2/5/2021). 

Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap adanya peningkatan kualitas pada sektor pendidikan, dimulai dengan pemerataan pendidikan antara wilayah pusat dan pinggiran kota.  Ia mengakui, selama ini masih ada kesenjangan, dimana masyarakat yang bermukim di wilayah pinggiran mengalami infrastruktur pendidikan minim. Termasuk fasilitas hingga tenaga pengajar tidak sebanyak dan selengkap seperti wilayah pusat kota. 

"Pendidikan harus adil bagi seluruh warga Kota Palangka Raya. Apa yang dinikmati anak didik di pusat kota, setidaknya mampu dinikmati anak-anak kita yang berada di kawasan terluar kota. Termasuk sebaran guru serta sarana dan prasaranya," ujarnya.  Ia juga menyorot tingkat kesejahteraan guru non ASN. Menurut Sigit, perlu diperhatikan kesejahteraan guru non ASN, bahkan harus ada terobosan yang memihak guru non ASN, asal tidak bertentangan dengan aturan berlaku. 

"Pendidikan di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng harus bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain, jangan justru kalah dengan wilayah lain. Dengan Hardiknas ini, kita berharap pendidikan kita bisa berbenah menuju kearah yang lebih baik sesuai tema tahun ini yaitu Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar," pungkasnya. PR1