Ketua Komisi I Gumer (kiri) bersama Ketua Komisi II Nomi Aprilia (tengah) dan anggota komisi I Pebrianto (kanan
Gumer ke Pilkades: Jaga Kondusifitas!
KUALA KURUN - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 14 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) 17 November 2021, kondusifitas, persatuan dan kesatuan dalam perbedaan yang ada hendaknya menjadi hal yang utama. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Gumas Gumer, Senin (15/11/2021).
“Kondusifitas, persatuan dan kesatuan sangat penting. Jangan karena beda pilihan, hal itu (kondusifitas serta persatuan dan kesatuan) jadi rusak. Hargai perbedaan pilihan yang ada, karena demokrasi lahir dari perbedaan. Tidak boleh kita menafikkan perbedaan,” kata Gumer didampingi ketua komisi II Nomi Aprilia dan anggota komisi I Pebrianto.
Gumer lebih lanjut mengingatkan warga desa untuk menggunakan hak pilih dengan baik. Memilih calon kepada desa yang mampu memimpin desa dengan baik dan benar. Visi misi membangun desa yang terukur, dan tidak berkompromi dengan politik uang.
“Dengan kesadaran warga desa akan hak pilihnya, saya berharap partisipasi warga desa bisa mencapai 80 persen. Hak pilih warga desa sangat menentukan nasib desa. Desa maju dan sejahtera warganya,” ujar Gumer.
Kepada panitia pilkades, mantan ketua DPRD Gumas asal Partai PDI Perjuangan itu menyerukan untuk netral. Jangan membuat peran atau tindakan yang dapat merusak kondusifitas, persatuan dan kesatuan.
Untuk calon kepala desa yang mengikuti pilkades serentak, wakil rakyat dapil III itu mengingatkan untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Melaksanakan Pilkades yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Menjalankan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dalam seluruh tahapan Pilkades. Melaksanakan kampanye Pilkades tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang. Tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pilkades serentak diikuti 50 calon kades dari lima kecamatan, dengan DPS 5.369, DPT 5.376 dan TPS sebanyak 18. Pilkades serentak digelar di Desa Teluk Kanduri, Batu Nyiwuh, Hantapang, Tumbang Mujai, Sangal, Jangkit, Tumbang Bahanei, Tumbang Langgah, Tumbang Malahoi, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, Luwuk Kantor, Bereng Baru dan Bereng Malaka.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas