
PENYEIMBANG - Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka pasar murah dan pasar penyeimbang serentak se-Kalteng di Jalan AIS Nasution, Kota Palangka Raya, Minggu (18/9) - MMC Kalteng
Gubernur Buka Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang Serentak se-Kalteng
PALANGKA RAYA - Dalam rangka menjaga stabilitas harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di pasaran dan menekan laju inflasi daerah, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan serentak pada kabupaten dan kota se-Kalteng.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka langsung kegiatan tersebut di Komplek Pasar Penyeimbang Jalan AIS Nasution, Kota Palangka Raya, Minggu (18/9).
Sekda selaku Ketua TPID Kalteng H. Nuryakin mengatakan dalam laporannya, Pemprov Kalteng telah menyediakan 30.000 paket sembako yang akan disalurkan ke 14 kabupaten dan kota se-Kalteng dengan harga jual ke masyarakat sebesar 50 Ribu Rupiah per paket, terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter yang apabila sesuai harga pasar harganya sebesar 108 Ribu Rupiah.
"Khusus untuk Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya yang merupakan daerah pantauan pergerakan inflasi di Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pasar murah dan pasar penyeimbang menyalurkan 3.000 paket sembako untuk Kota Palangka Raya dan 5.000 paket sembako untuk Kabupaten Kotawaringin Timur," jelasnya.
Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, bersamaan dengan kegiatan ini juga akan dilaksanakan penyerahan secara simbolis bibit cabai sebagai langkah awal Gerakan Sekuyan Lombok di Provinsi Kalteng.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat membuka kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang mengatakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Dalam arahan Presiden agar Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
"Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalimantan Tengah pada bulan Bulan Juli tercatat sebesar 6,79% (yoy), angka ini jauh berada di atas angka inflasi nasional sebesar 4,94% (yoy)," kata Sugianto.
Selain melaksanakan pasar murah dan pasar penyeimbang, Pemprov Kalteng juga melakukan aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) BERKAH untuk jangka menengah dan jangka panjang, yang akan dimulai pada lokasi Jalan Tjlik Riwut Km 38 dengan luas lahan kurang lebih 30 hektare.
"Sedangkan untuk jangka pendek, memberikan subsidi dengan nilai total 1 miliyar rupiah kepada kelompok tani penghasil komoditi pemicu inflasi antara lain, beras lokal (karau/pera, pulen), cabai, bawang merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras," imbuh Sugianto.
Orang nomor satu di Kalteng ini berharap seluruh anggota TPID memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalteng.
"Insya Allah kami yakin dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder dapat memberikan hasil yang nyata dan apa yang menjadi upaya bersama ini dapat menekan harga di pasaran menjadi lebih stabil, yang pada akhirnya inflasi kita menjadi terkendali," pungkasnya.
Usai membuka kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang, Sugianto menyapa kabupaten dan kota secara virtual tentang pelaksanaan serentak pasar murah di daerah, dan langsung bergegas menuju lokasi Jalan Tjilik Riwut Km 38 untuk melakukan GERTAM BABE BERKAH.PR1 - MMC Kalteng
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas