Evaluasi Satgas COVID-19, Posko PPKM Perlu Diaktifkan Lagi

Suasana rapat evaluasi Satgas COVID-19 yang dipimpin Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing.

Evaluasi Satgas COVID-19, Posko PPKM Perlu Diaktifkan Lagi

KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing memimpin rapat koordinasi dan Evaluasi Satgas COVID-19 di wilayah Kabupaten Gunung Mas, di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati, Jumat (26/6/2021).

Menurut Efrensia LP Umbing, rapat ini menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 tanggal 21 Juni tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan virus desease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus  Disease 2019.

“Untuk PPKM di Kabupaten Gunung sudah berjalan dengan baik sampai dengan tingkat RT dan RW aman dan terkendali tempat kita tidak terlalu tinggi kasus COVID-19,” kata Efrensia. 

Lanjut dia satgas COVID-19 perlu membuat surat edaran petunjuk yang detail, terkait penerapan protokol kesehatan terutama pada saat acara-acara suapaya masyarakat sadar pentingnya mentaati protokol kesehatan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson menyampaikan, perkembangan kasus COVID-19 yang terkonfirmasi ada bertambah lima orang.

“Untuk aktipisa 3T Tracing, Tracing dan Treatment, yang terus dilakukan dalam rangka mengapdet data dan memantau memonitor terkait dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Mas.

Berkaitan dengan vaksinasi yang tertatih-tatih adalah kelompok lansia persoalannya ada yang takut, ada yang termakan hoax dan segala macam. Itu yang terus dibenahi melakukan perbaikan kedepan.

“Saya berharap untuk teman-teman media untuk selalui mengsosialisasikan terkait denga vaksinasi COVID-19,” ujarnya.

Ditambahkannya, terkait dengan yang disampaikan Kapolres bahwa unsur pimpinan diwaktu tertentu untuk meyakinkan masyarakat, meyakinkan kelompok lansia bahwa vaksin itu aman.

Untuk seluruh desa jangan coba-coba menggunakan anggaran yang ada untuk dana COVID-19 kalau tidak ada posko PPKM Mikronya. Manfaatkan anggaran yang ada untuk menjaga masyarakat dari paparan COVID-19. 

“PPKM Mikro akan digencarkan lagi kelurahan melalui koordinasi seluruh unsur yang terlibat, mulai ketua RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, TP-PKK, posyandu, Dasawisma, Kelurahan Tangguh Nusantara, tokoh-tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, penyuluh, nakes, karang taruna serta relawan lainnya,” ujarnya.

“Setalah rapat ini akan ada surat penegasan lebih lanjut kepada Camat Lurah dan Kades untuk mengaktifkan seluruh posko PPKM Mikro yang ada,” pungkasnya. GM2 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget