
Suasana perhitungan suara Pilkada Kalteng di Salah satu TPS di Kota Palangka Raya, Rabu (9/12/2020) lalu.
Duh, Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kalteng Tahun 2020 Cuma Segini
PALANGKA RAYA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 sudah digelar. Namun pelaksanaannya menyisakan banyak catatan, terutama rendahnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Wahyu Sulistiobudi mengatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020 hanya 61,95 persen.
"Angka ini memang di bawah 77,5 persen target nasional. Namun angka partisipasi pilkada tahun ini naik 9,68 persen dibanding Pilkada Kalteng 2015 lalu yang berada di angka 52,72 persen," kata Eko, Sabtu (19/12/2020).
Komisioner KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM itu menerangkan, sejumlah faktor sangat berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat.
Menurut dia, masa pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap minat pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) 9 Desember lalu.
"Sebagian masyarakat ada yang ragu bahkan takut akan keamanan dan keselamatan di TPS, terutama bagi mereka yang berusia lanjut," kata Eko.
Selain itu, menurut dia, juga karena sebagian masyarakat masih kurang peduli dan mengerti pentingnya menggunakan hak pilih. Sejumlah daerah di Kalimantan Tengah juga masih terjadi "blank spot", sehingga sosialisasi melalui media sosial tidak menjangkau wilayah tersebut.
"Faktor lainnya juga karena saat hari pemungutan suara terjadi hujan lebat disertai angin. Sosialisasi tatap muka di wilayah pedalaman juga sulit dilakukan, karena terkendala akses geografis," katanya lagi.
Hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Kalteng menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Sugianto Sabran-Edy Pratowo unggul 33.328 suara dari pesaingnya bernomor urut 1, Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar dalam Pilkada Kalteng 2020.
Perolehan suara pasangan calon pasangan nomor urut 1 sebanyak 502.800 suara, dan pasangan nomor urut 2 memperoleh 536.128 suara.
Eko pun mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" selalu menjaga keharmonisan, keamanan, dan kenyamanan dalam menyikapi hasil pleno yang ditetapkan Jumat (18/12/2020).
"Kita imbau untuk masyarakat Kalteng tetap jaga falsafah 'Huma Betang', sehingga keharmonisan, tali persaudaraan, dan keamanan serta ketertiban di Kalimantan Tengah selalu terjaga," kata Eko. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas