DPU Pastikan Tangani Kerusakan Jalan dalam Kota

RUSAK - Tampak kondisi Jalan Letjen Suprapto dekat Sei Nyaharum, Kota Kuala Kurun yang mengalami kerusakan akibat genangan air, belum lama ini - Istimewa

DPU Pastikan Tangani Kerusakan Jalan dalam Kota

KUALA KURUN - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memastikan penanganan lebih lanjut kerusakan jalan dalam Kota Kuala Kurun.

Termasuk titik kerusakan di badan jalan Letjen Suprapto dekat Sei (Sungei) Nyaharum, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas yang aspalnya pecah akibat genangan air dari debit air tinggi yang turun dini hari tadi.

“Kami (DPU) sudah turun ke lokasi. Intensitas air tinggi yang menggenangi badan jalan menyebabkan kapasitas box culvert yang ada di lokasi itu tidak mampu menampung kapasitas air yang lewat, sehingga air naik ke badan jalan, menggenangi badan jalan hingga membuat aspal jalan rusak, terlebih dengan karakteristik Sei Nyaharum yang berpasir,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Gumas Baryen, Senin (9/5).

Lanjut Baryen, pihaknya akan membuat sistem pembuangan air yang baik, salah satunya dengan memperbesar kapasitas box culvert di lokasi itu, untuk memastikan kapasitas air yang lewat berjalan lancar sehingga air tidak lagi menggenangi badan jalan apabila curah hujan tinggi. 

"Air salah satu penyebab aspal jalan bisa rusak. Kalau aspal jalan terendam air cukup lama, aspal akan mudah pecah,” terang Baryen.

Baryen berujar, pihaknya sudah menangani kerusakan badan jalan Sabirin Muchtar. Selanjutnya perbaikan jalan Letjen Suprapto, jalan Yos Sudarso, Sabirin Muchtar, Korpri, Diponegoro, Katamso, Adonis Samad dan jalan lainnya dalam kota.

“Terjadi deformasi (perubahan bentuk dan struktur) pada beberapa jalan dalam kota karena dalam beberapa waktu tidak ada pemiliharaan rutin maupun berkala,” akunya.

Dia menggaris bawahi, penanganan jalan yang rusak salah satunya harus didukung dengan drainase yang bagus agar kekuatan jalan tidak menurun.

Genangan air hujan dapat melemahkan struktur perkerasan badan jalan selain faktor lainnya seperti beban lalu lintas yang berat.

“Semua jalan di wilayah ini yang menjadi kewenangan kabupaten akan ditangani secara bertahap, sesuai kemampuan anggaran,” ujar Baryen.GM1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget