
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas - Pdt Rayaniatie Djangkan
DPRD Respon Kadis PU Soal Tahun 2021 Adalah Tahun Menantang
KUALA KURUN - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Pdt Rayaniatie Djangkan merespon pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Gumas Baryen yang mengatakan tahun 2021 tahun yang cukup menantang dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas.
“Yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas sangat tepat. Tahun ini terjadi curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Gunung Mas, mengakibatkan musibah banjir. Keadaan itu berpengaruh pada pelaksaan pekerjaan proyek,” kata Raya, Senin (29/11/2021) lalu.
Legislator tiga periode itu pun mengapresiasi DPU Gumas yang terus melakukan komunikasi dengan kontraktor pelaksana untuk melanjutkan pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas hasil pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan sebelum akhir tahun.
“Terimakasih DPU atas komitmennya pada hasil pengerjaan proyek oleh kontraktor yang jangan sampai merugikan masyarakat dan negara, serta harus tepat mutu dan waktu,” tutur anggota komisi dua tersebut.
Diwartakan sebelumnya, Kadis PU Gumas Baryen menyatakan tahun ini tahun yang cukup menantang dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di bawah pengawasan DPU) Gumas.
“Tahun yang cukup menantang disebabkan tahun ini di beberapa wilayah di Kabupaten Gunung Mas terjadi curah hujan tinggi yang mengakibatkan musibah banjir. Hal ini menyebabkan beberapa pekerjaan proyek mengalami hambatan,” jelas Kadis PU Gumas, Baryen, Sabtu (27/11/2021) lalu melalui sambungan telepon.
Beberapa proyek yang mengalami hambatan, kata Baryen, seperti proyek peningkatan jalan, jaringan irigasi, box culvert dan proyek fisik lainnya. Curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir mengakibatkan terjadinya perubahan pada target rencana penyelesaian pekerjaan proyek.
“Ini (hujan tinggi yang mengakibatkan musibah banjir) memang tidak bisa dihindari, dan kami (DPU) terus melakukan komunikasi dengan kontraktor pelaksana untuk melanjutkan pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas hasil pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan sebelum akhir tahun,” tuturnya.
Pihaknyapun lanjut Baryen, terus melakukan pengawasan untuk memastikan realisasi fisik tercapai dengan optimal, dan kepatuhan kontraktor pelaksana terhadap syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam pengerjaan proyek.
“Pengawasan yang kami lakukan untuk memastikan pengerjaan proyek dilaksanakan dengan baik dan benar, sesuai dengan rencana kerja dan spesifikasi tekhnis yang sudah ditetapkan. Kami ingin proyek yang dikerjakan tidak merugikan masyarakat dan negara,” tegas Baryen.
Menyoal realisasi keuangan dan fisik, Baryen optimis akhir tahun 2021 realisasi keuangan dan fisik DPU Gumas terealisasi dengan baik.
“Komitmen kami, capaian keduanya (keuangan dan fisik) harus optimal,” pungkasnya.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas