Kadis PKP Gumas Ir Letus Guntur.
DPKP Gumas Harapkan Bantuan Bibit Ikan Dikelola dengan Baik
KUALA KURUN - Penerima bantuan benih dan pakan ikan air tawar, tidak hanya menerima bantuan, tapi harus mengelola bantuan yang diberikan dengan baik dan benar. Dengan begitu bantuan akan berkembang dan menambah pendapatan.
Seruan ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Letus Guntur, Sabtu (24/7/2021) melalui sambungan telepon.
“Pembudidaya ikan air tawar yang menerima bantuan benih dan pakan, apabila dikelola dengan sungguh-sungguh, akan berkembang dengan baik, dan menambah pendapatan,” kata Letus.
Letus mengaku, usaha apapun, termasuk budidaya ikan air tawar, bila dikelola dengan fokus, akan memberi hasil yang optimal. Keberhasilan yang didapat dengan kerja maksimal, akan memberi kepuasan. Ketergantungan dengan bantuan pemerintah dapat dikurangi, dan akan menjadi pelaku usaha yang mandiri.
“Kami ingin bantuan benih ikan air tawar yang disalurkan ke kelompok budidaya ikan air tawar di Kabupaten Gunung Mas berhasil. Keuntungan mereka dapati. Mereka tidak lagi minta bantuan dari pemerintah, karena usaha yang mereka kelola memberi kemaslahatan,” ujarnya.
Kelompok pembudidaya ikan air tawar yang menerima bantuan benih dan pakan ikan dari DPKP, yakni kelompok pembudidaya ikan air tawar Desa Sepang Kota, Hurung Bunut, Petak Bahandang, Teluk Nyatu, Bereng Jun, Tumbang Napoi, Tumbang Kajuei, Tumbang Samui, Tumbang Sian dan Kelurahan Tumbang Miri.
“Benih ikan air tawar yang disalurkan, yakni gurami, lele, patin, dan nila. Jumlah bervariasi. Ada yang 500, 600, 700, 900 dan 1000. Penyaluran tahap pertama dalam minggu ini, selanjutnya tahap kedua dan ketiga. Bantuan bersumber dari APBD Kabupaten Gunung Mas,” papar Letus.
Letus menyebut, penyaluran benih dan pakan ikan sebagai ikhtiar Pemkab Gumas melalui DPKP dalam mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Gumas. Peluang usaha budidaya ikan air tawar di Kabupaten Gumas menjanjikan. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas