
KESEHATAN - Tampak sembilan orang tenaga kesehatan penugasan khusus Provinsi Kalteng berfoto bersama usai penyerahan di Aula Bakti Husada Dinas Kesehatan Kalteng, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Selasa (2/8) - MMC Kalteng
Dinkes Kalteng Serah Terima Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Program Nusantara Sehat Individual Tahun 2022
PALANGKA RAYA – Dalam rangka menindaklanjuti surat tugas Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan No. DG.02.02/2.2/2539/2022 tanggal 27 Juli 2022 tentang Pengangkatan Tenaga Kesehatan Dalam Penugasan Khusus Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat Individual Periode II Tahun 2022.
Pemprov Kalteng melalui Dinas Kesehatan menerima sembilan orang tenaga kesehatan dari perwakilan Kepala Bagian Pengadaan Pegawai Ditjen Tenaga Kesehatan Akbar Hendi Pratiasa di Aula Bakti Husada Dinas Kesehatan Kalteng, Selasa (2/8).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Damar Pramusinta mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kalteng menyerahkan kembali sembilan orang tenaga kesehatan tersebut kepada perwakilan Dinas Kesehatan di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Pulang Pisau.
Sembilan orang tenaga kesehatan ini nantinya akan ditempatkan di Puskesmas Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi, Kabupaten Gunung Mas sebanyak tiga orang.
Kemudian pada Puskesmas Arut Utara dan Sambi, Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak dua orang.
Terakhir di Puskesmas Jabiren dan Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau sebanyak empat orang.
Damar Pramusinta saat membacakan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng menyampaikan penguatan pelayanan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Namun demikian belum semua masyarakat menikmati hasilnya secara merata, terutama bagi masyarakat di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
“Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, umumnya mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas dikarenakan kondisi geografi, topografi, transportasi, akses komunikasi, tingginya tingkat kemiskinan penduduk dan berbagai masalah sosial lainnya yang mereka hadapi, serta sumber daya kesehatan yang belum memadai terutama Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang belum memenuhi standar yang ditetapkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Damar menjelaskan bahwa dalam rangka penguatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan serta mendukung Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.
Kemenkes telah membentuk tenaga kesehatan penugasan khusus guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan kriteria terpencil atau sangat terpencil terutama di DTPK agar dapat melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas sesuai kompetensi dan kewenangannya.
“Kepada Pemerintah Daerah kabupaten, kami berharap adanya dukungan dan komitmen bagi keberlangsungan Program Nusantara Sehat ini dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada tatanan puskesmas. Keberlangsungan pelayanan kesehatan primer pasca penugasan khusus tim/individual, kiranya menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah kabupaten untuk dapat memenuhi kebutuhan SDMK sesuai dengan standar,” pungkasnya.PR1 - MMC Kalteng
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas