Panen padi di Desa Jaya Makmur, Katingan.
Desa Jaya Makmur, Penyuplai Beras dari Katingan Hingga Kalsel
KASONGAN - Pertanian adalah sumber mata pencaharian masyarakat yang secara turun temurun dilakukan, seperti halnya masyarakat transmigrasi yang ada di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan.
Desa ini salah satu penyuplai beras bukan hanya untuk Kalteng namun sampai di Provinsi Tetangga Kalsel.
Melimpahnya produksi beras Desa Jaya Makmur, sehingga menjadi Desa yang dicadangkan sebagai salah satu sentra pendukung program Pemerintah Pusat, yakni Food Estate atau pusat pangan.
Pada Agustus 2020, Perum Bulog Kantor Pusat dan Yayasan Ketahanan Pangan Nasional datang langsung ke Desa tersebut yang didampingi Bupati Katingan Sakariyas.
Menurut cerita, semasa dulu saat musim panen tiba, untuk melakukan pengetaman para Petani atau pemilik sawah sering kewalahan saat memanen hasil pertaniannya karena masih dengan cara menual dan membutuhkan tenaga yang cukup banyak.
Namun sejak pertengahan tahun 2017, para petani tidak lagi menggunakan sistem manual saat mengetam padi dan beralih ke Sistem Teknologi Modern dengan mengunakan Combaine Hesvester (alat Permanen Padi) yangbdapat merontok sekaligus dapat membersihkan lahan persawahan.
Kehadiran alat tersebut dirasakan cukup efisien dan mempersingkat waktu panen.
Suwito, Tokoh Masyarakat Desa Jaya Makmur menuturkan, saat ini petani tidak perlu lagi merasa repot mencari dan mengeluarkan dana untuk membayar tenaga orang lain saat musim panen tiba.
"Dengan Combaine Hesvester petani saat musim panen tiba seperti tahun ini, cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp.600 ribu per ton dan cukup dikerjakan oleh tiga orang, yakni operator dan dua orang Herbert, katanya, Rabu (17/2/2021).
Kemampuan Combaine Hesvester saat memanen pada kondisi cuaca cerah, seharinya bisa mencapai 7 hektare lahan persawahan yang digarap.
Saat ini desa yang masuk wilayah Kecamatan Katingan Kuala itu, sedang musim panen padi dengan sistem tanam dua kali setahun. Kt1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas