KUALA KAPUAS – Hujan deras di Kalteng beberapa hari terakhir, memicu debit air Sungai Kapuas dan Sungai Barito meluap. Akibatnya, banjir merendam ribuan rumah di tepi dua DAS  tersebut.  Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menyebutkan, ada sekitar 13 desa di wilayah 6 kecamatan bagian hulu yang mengalami banjir.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama kecamatan dan kepala desa untuk pendataan. Sebagai tindak lanjut, kami BPBD Kapuas juga sudah menurunkan tim kaji cepat di lokasi yang mengalami banjir guna mengetahui jumlah pastinya," kata Panahatan Sinaga, Kepala BPBD Kapuas, Jumat (21/5/2021).

Desa yang mengalami banjir, Desa Sei Pinang dan Jakatan Masaha di Kecamatan Mandau Telawang, Desa Desa Sei Hanyo, Mampai Jaya dan Desa  Supang di Kecamatan Kapuas Hulu, Desa Jangkang di Kecamatan Pasak Telawang, Desa Bajuh, Merapit,  Pujon  dan Desa Layu Bulan di Kecamatan Kapuas Tengah, serta Desa Bukit Batu di Kecamatan Mantangai.

Banjir juga melandar wilayah kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Pantauan pada Jumat kemarin, ketinggian air naik hingga 50 cm di Jalan Merak. Wilayah di Muara Teweh yang menjadi langganan banjir saat debit air meningkat, seperti Kelurahan Jingah dan Jambu, Kecamatan Teweh Baru.  BU1