
HADIRI - Tampak Danramil Pahandut menghadiri kegiatan Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga di Kantor Walikota, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (12/5) - Pendim 1016/Plk
Danramil Pahandut Hadiri Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Secara Daring
PALANGKA RAYA - Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P.,M.P.M.,M.Han yang diwakili Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Rudiyanto menghadiri kegiatan Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga secara daring.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (12/5) kemarin berlangsung di Ruang Rapat Peteng Karuhai II Kantor Walikota, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palangka Raya diwakil Asisten III Ir. Kandarani, Kapolresta Palangkaraya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Ketua Pengadilan Negeri Kota Palangka Raya, Kepala BNN Kota.
Kemudian turut hadir juga sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemko Kota Palangka Raya.
Dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI Purn Moeldoko mengatakan ucapkan terimaksih kepada seluruh bidang yang sudah bekerja secara keras dan maksimal dalam pendampingan keluarga di wilayah masing - masing, dan saya ucapkan terimakasih kepada Ibu - Ibu PKK yang juga mendukung penuh sebagai Tim Pendamping Keluarga.
Tim Pendamping Keluarga disetiap daerah sangat luar biasa dengan segala macam cara dan upaya sehingga Tim Pendamping Keluarga dapat memberikan sosialisasi tentang Gizi bagi masyarakat sekitar dan mempercepat Rencana Aksi Nasional Penurunan Stunting.
Diharapkan Pemerintah Provinsi, Daerah dan Kota, beserta Lurah dan Kepala Desa untuk dapat bersinergi dan mengoplimalkan TPPS dengan mengupayakan kearifan lokal untuk mengatasi kekurangan gizi di daerah masing - masing, Pungkas Jendral TNI Purn Moeldoko.
Sementara itu Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Rudiyanto menjelaskan bahawa tim pendamping keluarga merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari bidang Kader, TP, PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi, pelayanan, rujukan dan fasilitasi peneriamaan Program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu paska persalinan, anak usia 0 - 5 Bulan serta melakukan surveilans keluarga beresiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor resiko stunting.
Tim Pendamping Keluarga (TPK) diharapkan untuk selalu memberi penyuluhan dan selalu memantau terutama calon pengantin dan ibu hamil untuk memperhatikan masalah gizi yang di konsumsi agar bisa mencegah stunting sejak dini. Tutur Mayor Inf Rudiyanto.
“Kami berharap Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk selalu memantau dan memberi penyuluhan terutama kepada calon pengantin yang mau menikah dan ibu hamil untuk memperhatikan gizi yang di konsumsi agar bisa mencegah masalah stunting sejak dini.” tutupnya.PR1 - Pendim 1016/Plk
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas