PALANGKA RAYA - Kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya terus meningkat. Meski Pemko sudah menerapkan PPKM, namun jumlah kasus justru bertambah.  Per Selasa (20/7/2021),  terjadi penambahan kasus positif hingga 111 kasus.  Ini angka paling tinggi atau rekor baru. 

Kondisi ini langsung mendapatkan sorotan. Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto (SKY) mengatakan, peningkatan ini sangat mengkhawatirkan. 

Pemko harus mengambil kebijakan yang tepat, dengan juga pertimbangan ekonomi sosial salah satunya.  SKY menyarankan Pemko mendata Nomor telpon restauran, Rumah makan dan cafe yang ada di Palangka Raya. 

Nomor telpon tersebut diumumkan ke masyarakat, sehingga memudahkan pemesanan. Walaupun ada sintem online, tapi masyarakat juga sebagian belum paham.  "Ini setidaknya mengurangi pergerakan dulu,"  kata SKY, dalam rilis kepada media, Rabu (21/7/2021). 

SKY menyebutkan Kota Palangka Raya bagaikan kolam ikan.  "Karena aktifitasnya ya di kolam atau dikota saja, untuk itu perlu adanya sekat-sekat supaya tidak terjadi pembauran.  Itu terbukti pada saat disekat atau ditutup sementara, hasilnya pernah hanya 50- an yang terpapar. Begitu dibuka, kembali ya hasilnya kemarin diketahuikan," imbuh SKY. 

Ia mengajak semua warga ikut bertanggung jawab,  tidak saling menyalahkan. Menghadapi COVID-19 perlu kerja sama, gerakan gotong royong. Harus dipahami bahwa virus ini tak dapat dilihat oleh mata, tapi korban bermunculan.  Untuk itu SKY mengajak masyarakat Kota Palangka Raya selalu taat dan patuh pada protokol kesehatan.  PR1