KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong menghadiri kegiatan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 di Gedung Christian Center Kawala Kuala Kurun, Kamis (19/05/2022). 

Dalam kesempatam tersebut, Bupati Gumas mengatakan, imunisasi merupakan suatu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular. 

“Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak,” ucapnya.

Bupati menuturkan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan rubella pada tahun 2023 dan mempertahankan status bebas polio. Namun dalam masa pandemi covid-19 pelaksanaan imunisasi rutin tidak berjalan optimal. Akibatnya, terjadi penurunan cakupan imunisasi secara signifikan sehingga muncul Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Untuk itu, dilakukanlah penguatan imunisasi rutin dan pemberian imunisasi tambahan melalui pelaksanaan BIAN tahun 2022. Adapun target dan sasaran BIAN di Kabupaten Gunung Mas yakni anak-anak usia 9 bulan sampai 12 tahun dengan jumlah 27.741 anak.

“Saya minta agar cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya daerah kantong yang akan mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB),” ucapnya.

Jaya berharap agar pencanangan BIAN dapat memberikan semangat bagi orangtua yang mempunyai anak umur 9 bulan hingga 12 tahun agar berpartisipasi dengan aktif mendampingi anak mengikuti imunisasi.

“Selain itu, bagi lintas sektor yang hadir juga agar dapat mendukung salah satu program kesehatan ini sehingga anak-anak di wilayah Kabupaten Gunung Mas bisa mendapatkan haknya, selalu sehat, terjaga dari penyakit yang dapat dicegah dengan mengikuti imunisasi lengkap dasar dan imunisasi tambahan,” tukas Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaya juga mendampingi anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar yang bernama Ester Gloria untuk imunisasi.GM1-Istimewa