Bupati Gunung Mas Pantau Penanganan Kerusakan Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

PANTAU - Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong memantau penanganan kerusakan jalan provinsi ruas Kuala Kurun-Palangka Raya di Desa Rabauh Kecamatan Sepang, Senin (21/11) malam.

Bupati Gunung Mas Pantau Penanganan Kerusakan Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong memantau penanganan kerusakan jalan provinsi ruas Kuala Kurun-Palangka Raya di Desa Rabauh Kecamatan Sepang, Senin (21/11) malam.

Jaya mengatakan, penanganan untuk jalan becek karena curah hujan yang tinggi di Desa Rabauh maupun spot kerusakan lainnya di ruas Jalan Kurun-Palangka adalah dengan penimbunan menggunakan material batu oleh beberapa truk milik perusahaan besar swasta (PBS).

“Sselain menimbun jalan becek dengan batu, alat berat excavator milik PBS juga menarik truk yang tidak mampu melewati jalanan yang menanjak. Alat berat lainnya yang dikerahkan, yakni stum untuk memadatkan batu,” katanya.

Penimbunan material batu serta pengerahan alat berat untuk mengurai antrian truk yang ‘mengular’ di ruas Jalan Kurun-Palangka dalam beberapa hari, dengan demikian masyarakat lainnya yang melintas aman dan lancar.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan melibatkan PBS untuk penanganan kerusakan jalan serta antrian truk merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.

“Saya minta kesabaran dan pengertian masyarakat dalam hal penanganan kerusakan jalan provinsi yang melintasi Kuala Kurun-Palangka Raya. Segala sesuatu butuh proses, tidak mudah. Faktor cuaca sangat menentukan. Wilayah kita beberapa hari diguyur curah hujan yang cukup tinggi, di samping juga sambil menunggu material datang,” terang Jaya.

Bupati Gunung Mas ini juga minta masyarakat mendukung dalam doa agar penanganan kerusakan jalan berjalan lancar. Keadaan di lapangan tidak seperti apa yang dibayangkan. Faktor cuaca menjadi penghambat kegiatan di lapangan.

“Tidak ada yang tidak peduli dengan keadaan ini, tapi segala sesuatu tidak ada yang instan, semuanya melalui proses. Ketika proses itu kita lewati dengan penuh kesabaran, yang kita harapkan akan terwujud. Bangsa ini merdeka dan menjadi besar tidak dalam waktu singkat tapi melalui proses yang panjang. Mari kita memahami dan menghargai proses yang ada,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, excavator milik PT Dayak Membangun Pratama (DMP) menarik truk yang tidak mampu melewati tanjakan di Desa Rabauh serta penimbunan material batu oleh beberapa truk DMP.GM1-Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget