PANTAU KEBUTUHAN POKOK - Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, Wabup Gumas Efrensia LP Umbing, dan Forkopimda serta beberapa pejabat eselon II dan III Gumas saat memantau kebutuhan pokok di salah satu toko di Kuala Kurun, Selasa (5/4).
Bupati dan Forkompinda Gumas Pantau Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok
KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong dan Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing bersama Forkompinda daerah setempat memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kuala Kurun, Selasa (5/4).
Rombongan Bupati Gumas dan Forkompinda Gumas mengunjungi beberapa took dan pasar di Kuala Kurun serta Gudang Bulog Kuala Kurun.
Ditemui setelah kegiatan, Jaya mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di toko maupun di pasar Kuala Kurun tetap tersedia, terkendali dan tidak meresahkan masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
“Kami mendapatkan informasi bahwa ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di toko maupun di pasar Kuala Kurun saat Ramadhan dan IdufFitri 1443 Hijriah tetap terkendali. Harga ada kenaikan sedikit, dan masih dalam tataran kewajaran, tidak melampaui ketentuan yang berlaku,” terangnya.
Bupati Gumas berharap harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar Kuala Kurun majupun pasar kecamatan lainnya di Gumas, tetap terkendali.
Bupati minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama TNI/Polri dan Satpol PP terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok dan permainan harga.
“Saya berharap para pedagang kebutuhan pokok masyarakat di semua toko dan pasar di Kabupaten Gunung Mas dapat menjual dengan harga yang standar, tidak boleh memainkan harga dan melakukan penimbunan,” tegasnya.
Apabila ada kendala dalam menjalankan kegiatan usaha, Jaya Samaya Monong mempersilakan pedagang untuk berkordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kuala Kurun, Kokok Budi Harjo mengatakan, ketersediaan beras di Gudang Bulog saat ini ada 32 Ton yang cukup untuk melayani kebutuhan beras masyarakat selama satu bulan.
“Dalam waktu dekat akan datang tambahan beras sebanyak 50 Ton yang diperkirakan cukup melayani kebutuhan beras masyarakat selama empat bulan,” terangnya.
Selain menjual beras, Kokok mengungkapkan, Bulog Kuala Kurun juga menjual daging kerbau. “Kami menjualnya dengan harga Rp90 ribu/bungkus. Saat ini ketersediaan daging kerbau ada 300 Kilogram,” demikian Kokok.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas