Kepala BKPPP Pulang Pisau H Saripudin
BKPP Pulpis Batalkan Seleksi Calon Sekda, Kenapa?
PULANG PISAU - Seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau atau Lelang Jabatan Sekda dikabarkan telah dibatalkan. Pembatalan diduga karena belum adanya kepastian kapan seleksi tersebut dilaksanakan, dan bahkan sampai sekarang belum juga terbentuk panitia seleksi (Pansel). Padahal tahapan untuk seleksi tersebut sudah memasuki akhir tahun 2020 atau Triwulan IIII sampai bulan September 2020 ini, dan seleksi itu bisa dipastikan akan kembali molor.
Untuk diketahui, rencana pergantian calon sekda ini sudah cukup lama di wacanakan sejak tahun 2017 lalu. Bahkan perpanjangan Pelaksana Tugas (Plt) sebanyak 3 kali dengan dipimpin oleh H. Saripudin, dan sebanyak 4 kali sejak tahun 2017 adanya Pejabat (Pj) Sekda sampai sekarang, sehingga kekosongan jabatan Sekda berlangsung hingga 4 tahun ini.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) telah didesak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar dapat secepatnya dilaksanakan seleksi terbuka agar kekosongan jabatan Sekda di Kahupaten Pulpis segera terisi.
Dimana dikabarkan, Anggaran untuk lelang jabatan sekda tersebut pada tahun 2020 ini sudah tersedia dan dianggarkan untuk dapat dilaksanakan oleh BKPP, sehingga dapat memberi peluang kepada para pejabat yang sudah memenuhi syarat minimal usia di bawah 56 tahun untuk pejabat tinggi yang mengikuti seleksi terbuka.
Ironisnya, dengan molornya seleksi calon sekda Pulpis, dikabarkan sudah cukup banyak pejabat daerah ini yang akhirnya berguguran. Hal ini karena para pejabat tersebut telah melampauan batas usia yang ditentukan.
Mirisnya lagi, jika seleksi itu tidak dilaksanakan, maka mengakibatkan anggaran di SOPD itu menjadi tidak efektif, yang seharusnya anggaran itu bisa digunakan untuk kegiatan yang penting lainnya, apa bila anggaran itu dari awal tidak dilaksanakan.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPPP Pulpis H. Saripudin saat dikonfirmasi, Rabu (16/09/2020), membenarkan sampai sekarang belum dilaksanakan seleksi atau lelang jabatan Sekda. Alasannya pelaksanaan itu terbentur dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2020.
"Kita melihat situasi dan kondisi sekarang ini, agak tertunda dan belum kita pastikan kapan, harapan kita tahun ini bisa tuntas," bebernya menjelaskan.
Kenapa pihaknya belum bisa memastikan kapan bisa dilaksanakan, hal ini juga berkenaan dengan masih dalam masa panemi COVID-19, dan ditambah suasa Pilkada Gubernur Kalteng. "Intinya kenapa belum kita laksanakan, karena kami juga tidak ingin dalam lelang itu tidak bertatapan muka langsung dengan para peserta," ujar H. Saripudin yang juga Pj. Sekda Pulpis.
H. Saripudin juga menuturkan, kenapa pihaknya tidak dapat melaksanakan lelang itu di awal tahun tadi, hal itu juga terbenturnya COVID-19, ditambah dengan adanya pemangkasan anggaran. "Karena adanya pemangkasan itu lah, sebagian anggaran kita dipotong, makanya itu tidak dapat dilaksanakan," tukasnya.
Kapan pelaksanaan itu? Ia belum bisa memastikan kapan, dan yang jelas menurut dia akan tetap terlaksana seleksi itu nantinya. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas