
Kepala Disdikpora Gumas, Esra.
Angka Putus Sekolah di Gunung Mas Cukup Tinggi
KUALA KURUN - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan 12 Kecamatan, 13 Kelurahan dan 114 Desa memiliki angka pelajar putus sekolah cukup tinggi. Penyebabnya antara lain karena faktor kemiskinan.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kabupaten Gumas Esra menyikapi ‘wajah’ dunia pendidikan di Gumas.
“Ini menjadi tantangan bagi kita. Bagaimana angka pelajar putus sekolah di Kabupaten Gunung Mas dapat ditekan,” ujar Esra, Rabu (3/3/2021).
Esra mengatakan, yang harus dilakukan Pemkab Gumas melalui Disdikpora adalah bekerja optimal menekan angka pelajar putus sekolah di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Minimal mereka (pelajar) lulus SMA sederajat. Sangat baik kalau mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pendidikan itu pilar penting dalam pembentukan karakter dan masa depan yang lebih baik. Kita tidak bisa menafikannya,” ucapnya.
Esra lebih lanjut menyatakan, peran orangtua sangat besar dalam menekan angka pelajar putus sekolah di Gumas. Orang tua bertanggung jawab dalam mendorong anaknya untuk bersekolah. Memberikan pemahaman kepada anaknya bahwa pendidikan itu ‘peluru’ dalam memberantas kebodohan dan kemiskinan.
“Anak – anak di daerah ini tidak boleh bodoh, tidak boleh miskin. Mereka harus bersekolah untuk meraih asa dan cita mereka. Mereka adalah generasi penerus pembangunan, harus memiliki SDM (sumber daya manusia) yang unggul, siap bersaing dengan generasi muda lainnya di Kalimantan Tengah, di Indonesia bahkan Internasional,” tutur Esra.
Esra menandaskan Pemkab Gumas melalui program smart human resources, berharap Pendidikan di daerah ini semakin baik. Menekan angka pelajar putus sekolah, meningkatkan kualitas guru dan peserta didik, sehingga indek pembangunan manusia Kabupaten Gumas dapat terus meningkat kelevel yang semakin baik.
“Dengan sinergisitas yang baik antara pemerintah, orang tua dan stakeholder lainnya, angka pelajar putus sekolah di Kabupaten Gunung Mas dapat di minimalisir bahkan ditiadakan,” kata Esra. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas