Anggota DPRD Pulang Pisau - Yoppy Satriadi
Anggota DPRD Pulang Pisau Ingatkan Bahaya Karhutla
PULANG PISAU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pulang Pisau Yoppy Satriadi menghimbau kepada warga di Kabupaten Bumi Handep Hapakat untuk waspada dan siaga potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau saat ini.
Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pulang Pisau ini sering melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Bencana Alam atau Tim Siaga Karhutla agar meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan fisik serta mental jika sewaktu-waktu kembali terjadinya Karhutla.
Terutama daerah Desa Tumbang Nusa, Desa Tanjung Taruna serta Kelurahan Kameloh Baru yang sebagian merupakan daaerah administrasi Kota Palangka Raya.
“Sekalipun saat pandemi, kami sebagai wakil rakyat juga harus selalu koordinasi dengan seluruh sayap partai kami Baguna, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan aparatur desa setempat," katanya.
"Juga dengan pihak kelurahan, kecamatan, BPBD, dinas sosial, dinas ketahanan pangan serta lainnya yang masuk dalam Tim Satgas Siaga Karhutla,” tambahnya, Jumat (23/10/2021).
Yoppy juga meminta kepada warga di seluruh 8 kecamatan, 4 kelurahan dan 95 desa untuk bisaa mempelajari kejadian yang pernah terjadi seperti Karhutla pada 2014 dan 2015 yang lalu.
Sehingga apabila menghadapi situasi kondisi darurat lagi warga tidak panik, namun tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika menghadapi bencana alam.
“Banyak cara yang dapat kita lakukan supaya mengetahui awal bencana karhutla.
Tips serta strategi ketika menghadapi bencana alam terutama Karhutla baik ketika di jalan, rumah, perkantoran bahkan tempat-tempat vital serta strategis lainnya dengan cara menyaksikan video tutorial tips mengatasi keadaan darurat dengan efektif pada platform khusus media sosial.
Seperti Youtube, Facebook, Twitter, Instagram. Follow akun-akun siaga bencana seperti akun official BMKG, BPBD, Info-info daerah yang up to date,” terangnya.
Dengan begitu dapat meminimalkan semua kemungkinan terburuk atau setidaknya tahu tentang pertolongan darurat, tempat-tempat berlindung, bagaimana sikap dan reaksi ketika menghadapi secara langsung bencana Karhutla.
“Oleh karena itu tidak hanya melindungi diri saja namun juga bisa melindungi orang-orang yang kita sayangi.
Penting juga dalam menyimpan dokumen pribadi, menyiapkan makanan yang murah dan cepat saji agar tidak mengalami kesulitan mendapatkan nutrisi ketika bencana alam melanda,"
"Selalu sediakan P3K, item-item darurat yang diperlukan ketika survival.
Saling menjaga komunikasi dengan keluarga yang jauh maupun dekat, saling tukar informasi keadaan terkini serta situasi kondisi peristiwa alam yang terjadi di seluruh belahan dunia, karena teori tanpa diimbangi dengan praktek di lapangan hanya sia-sia saja,” tutupnya.PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas