MUARA TEWEH -  Arus lalu lintas di jalan lintas antar Provinsi dan Kabupaten di kawasan Kelurahan Jingah, tepatnya di simpang tiga Jalan H Koyem, semakin padat. Hal ini memicu kekhawatiran warga terhadap potensi kecelakaan di daerah tersebut, terutama karena kondisi jalan yang sempit dan adanya tikungan tajam. Warga berharap pemerintah setempat segera melakukan pelebaran jalan dan membangun bundaran untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Anggota DPRD Barito Utara terpilih, Bina Husada dari Partai Amanat Nasional (PAN), turut mendukung aspirasi warga. Ia menyatakan bahwa simpang tiga Jingah memang sudah layak untuk diperlebar dan dipercantik, serta perlu dibangun bundaran besar untuk mengatur lalu lintas dengan lebih baik.

“Jalan di simpang tiga Jingah kini semakin ramai dilalui pengendara. Selain jalan lama, warga juga menggunakan jalan baru H Koyem, baik yang keluar maupun masuk kota Muara Teweh, serta pengguna lintasan dari provinsi dan kabupaten tetangga,” ujar Bina pada Rabu, 4 September 2024.

Bina menambahkan bahwa bundaran di lokasi tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga dapat menjadi ikon kota. Sebagai pintu masuk ke Muara Teweh, pembangunan bundaran akan meningkatkan estetika kawasan yang semakin ramai dengan aktivitas warga, terutama karena adanya kampus Politeknik, perumahan, serta sekolah-sekolah yang kerap dilalui orang tua dan anak-anak.

“Saya rasa pembangunan bundaran di simpang tiga Jingah harus menjadi prioritas, selain untuk mengurangi potensi kecelakaan, juga untuk mempercantik kawasan yang sering dilalui pengendara yang masuk dan keluar Muara Teweh,” tegas Bina.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan IV yang mencakup Kecamatan Teweh Baru dan Teweh Selatan, Bina berharap usulan ini dapat segera direalisasikan demi keamanan dan kenyamanan warga serta pengendara di kawasan tersebut.BU1 - Istimewa