7 Penyebab Kebotakan pada Perempuan, Tak hanya Faktor Genetik

Ilustrasi Kebotakan Wanita - Net

7 Penyebab Kebotakan pada Perempuan, Tak hanya Faktor Genetik

JAKARTA - Rata-rata orang kehilangan 50 sampai 100 helai rambut dalam sehari. Apabila rambut yang rontok lebih dari jumlah itu dan terjadi secara terus-menerus, bisa jadi kepala mengalami kebotakan. 

Kebotakan pada perempuan sendiri tidak lepas dari rambut rontok yang mungkin saja terjadi. 

Melansir Healthline, beberapa penyebab lainnya adalah karena fase pertumbuhan rambut yang melambat. Selain itu, folikel rambut menyusut sehingga membuatnya lebih tipis dan halus, juga rentan patah.

Pola kebotakan dimulai pada bagian garis rambut dan bisa di seluruh kepala. Selain itu, rambut di bagian pelipis dapat ikut menipis. Adapun kebotakan sendiri dibagi menjadi tiga jenis berikut ini:

Tipe I, kebotakan dengan penipisan rambut dalam jumlah kecil di sekitar garis rambut dan pelipis.

Tipe II, kebotakan akan melebar dan meningkat di pelipis dan garis rambut.

Tipe III, rambut akan menipis secara menyeluruh dan tembus pandang di bagian atas kulit kepala.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kebotakan pada perempuan.

1. Genetik

Kerontokan rambut bisa diturunkan dari orang tua kandung kepada anak-anak mereka. Khususnya untuk perempuan, gen kebotakan dari orang tua lebih mungkin berkembang.

2. Tumor

Kebotakan bisa disebabkan oleh kondisi endokrin atau tumor yang menyekresi hormon. Tumor kelenjar hipofisis atau ovarium yang mengeluarkan androgen juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Androgen merupakan hormon yang berperan dalam pola kebotakan. Ada beberapa gejala seperti menstruasi yang tidak teratur, jerawat yang parah dan peningkatan rambut yang tidak diinginkan.

Ketika Anda mengalami gejala tersebut dengan kerontokan yang berbeda, cobalah untuk berkonsultasi ke profesional di bidang kesehatan.

3. Kekurangan vitamin dan stres

Kekurangan asupan makanan hingga stres dapat menjadi faktor kerontokan rambut. Perempuan dapat mengalami stres atau trauma seperti saat persalinan, penurunan berat badan yang ekstrem, kehilangan orang yang dicintai, dan kekurangan vitamin seperti vitamin D dan mineral.

4. Eksim

Pemicu kerontokan yang berujung pada kebotakan juga bisa dipicu oleh kulit kepala yang meradang seperti eksim. Biasanya hal ini ditandai dengan benjolan merah seperti jerawat, gatal dan panas.

Kondisi kulit kepala yang meradang tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri juga gatal. Jika sudah parah, akan menyebabkan kerontokan yang berpotensi kebotakan.

5. Efek samping konsumsi obat-obatan

Penyebab kebotakan pada perempuan bisa terjadi karena efek samping obat-obatan. Salah satunya seperti obat untuk kanker yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Meski begitu, biasanya rambut akan tumbuh kembali setelah seseorang berhenti minum obat, seperti dikutip dari Medical News Today.

6. Penyakit

Rambut rontok dapat berkembang menjadi kebotakan karena penyakit seperti infeksi parah, demam tinggi, atau pembedahan.

Selain itu, kebotakan juga dapat dialami oleh seseorang yang mengalami penyakit autoimun. Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang folikel rambut yang mengakibatkan kerontokan.

7. Kebiasaan mengikat rambut

Apabila Anda termasuk salah satu orang yang sering mengikat rambut seperti kuncir kuda atau kepang. Sebaiknya, hindari hal tersebut karena berpotensi menyebabkan kebotakan.

Mengikat rambut akan membuat Anda menariknya terlalu kencang sehingga menyebabkan kerontokan.

9 Cara Mengatasi Uban di Usia Muda, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Itulah sejumlah faktor penyebab kebotakan rambut pada perempuan. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat melakukan hair treatment tapi jangan lupa konsultasi dahulu dengan dokter, ya.BI1 - Net

SERTIFIKAT
Smsi

Widget