7 Kecamatan di Kotim Rawan Serangan Buaya

Ilustrasi buaya.

7 Kecamatan di Kotim Rawan Serangan Buaya

SAMPIT -   Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit  memasang papan dan spanduk imbauan bahaya buaya di 7 kecamatan di Kotawaringin Timur. Pemasangan papan imbauan ini dilakukan agar masyarakat lebih waspada, sehingga tidak menjadi korban serangan buaya. "Kami pasang di 7 kecamatan, terutama di pinggiran Sungai Mentaya, dan salah satu sungai dalam Kota Sampit," kata Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah, Minggu (17/1/2021).

 

Kecamatan yang rawan serangan buaya, Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit. Beberapa daerah di kecamatan tersebut memang sering terlihat kemunculan buaya. Bahkan seperti di Sungai Mentawa, Kecamatan MB Ketapang, sudah dua kali anak buaya tertangkap oleh warga pada saat memancing. 

 

BKSDA menilai perlu memasang papan imbauan agar masyarakat selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Bahkan mereka berharap, warga jangan dulu mandi di sungai, karena dikhawatirkan jadi korban serangan buaya.  "Mudah-mudahan papan imbauan ini menjadi perhatian warga, sehingga mengurangi aktivitas di Sungai Mentaya," harap Muriansyah. Pemasangan papan imbauan ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dari daerah terdekat seperti di Kecamatan MB Ketapang dan Seranau, kemudian dilanjutkan dengan kecamatan yang lebih jauh seperti Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. KT1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget