KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menyasar empat desa sebagai lokasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun 2020 ini.

Kepala Bidang Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gumas Beben Martinus  mengatakan empat desa tersebut tersebar di dua kecamatan.

Keempat desa itu, Teluk Nyatu di Kecamatan Kurun, dan Sarerangan, Tumbang Pajangei, serta Taja Urap di Kecamatan Tewah.

"Untuk Teluk Nyatu, Sarerangan, dan Pajangei didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan Taja Urap didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas," kata Beben Martinus, Kamis (6/8/2020).

Empat desa itu telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Untuk yang didanai APBN melakukan PKS dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Kalteng, sedangkan yang didanai APBD dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas.

“Hingga kini keempat desa telah melaksanakan proses pencairan dana termin 1. Untuk pelaksanaan pembangunan fisik yang didanai APBN telah mencapai sekitar 40 persen, sedangkan yang didanai APBD saat ini dalam proses pengajuan untuk pencairan dana termin 2,” bebernya.

Sejak tahun 2017 hingga 2019, program Pamsimas III telah menyasar di 30 desa di Kabupaten Gumas. Dengan adanya tambahan empat desa pada tahun 2020, artinya ada 34 desa di Kabupaten Gumas yang telah menjadi sasaran Pamsimas III. GM2