Wilayah Separatis Luhansk Ukraina Akan Referendum untuk Gabung Rusia
JAKARTA - Pimpinan wilayah separatis Luhansk Ukraina akan mengadakan referendum untuk menjadi bagian dari Rusia. Hal ini disampaikan di hari ke-32 invasi Rusia ke Ukraina. "Saya pikir dalam waktu dekat akan diadakan referendum di wilayah republik ini, di mana rakyat akan menyatakan pendapat mereka tentang bergabung dengan Federasi Rusia," kata pimpinan Luhansk, Leonid Pasechnik yang dilaporkan kantor berita Rusia.
"Untuk beberapa alasan, saya yakin ini akan terjadi," katanya. Dilansir kantor berita AFP, Minggu (27/3/2022), Rusia melancarkan aksi militernya di Ukraina sejak 24 Februari lalu, dengan alasan membela republik Donetsk dan Lugansk yang memprolakmirkan diri di Ukraina Timur, yang diakui kemerdekaannya oleh Presiden Vladimir Putin.
Diketahui sejumlah kawasan industri, terutama yang mayoritas menggunakan bahasa Rusia, lepas dari kendali pemerintah Ukraina dalam pertempuran sejak 2014 silam. Selama beberapa tahun, lebih dari 14.000 nyawa tewas. Saat itu Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina setelah seorang pemimpin pro-Moskow digulingkan dan sebuah referendum diadakan di wilayah selatan untuk menjadi bagian dari Rusia. Net/BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas