PALANGKA RAYA - Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin, membuka secara resmi turnamen futsal Walikota Cup Karang Taruna, yang dilaksanakan di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Senin (23/5).

Didampingi Ketua Askot Hadid Aal, Dispora dan Ketua Karang Taruna Palangka Raya Handoko, Wali Kota menyebut turnamen futsal ini salah satunya meningkatkan olahraga di kalangan remaja dan masyarakat pada umumnya termasuk juga mengantisipasi potensi kenakalan remaja, pergaulan negatif hingga menghindari dari narkoba.

“Ini sangat bagus, karena sebelumnya dua tahun masa covid-19, saat ini sudah bisa longgar dan turnamen ini menunjukan geliat olahraga di kalangan remaja dan masyarakat. Ini juga bagian untuk menghindari potensi kenakalan remaja,” ucap Fairid.

Disebutkanya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng, tentu juga olahraga sangat digemari di masyarakat terutama futsal, hal ini menjadikan bagian peningkatan dalam berolahraga.

“Semoga dengan ajang futsal ini, dapat memunculkan bibit bibit atlet futsal Kota Palangka Raya,  untuk membela daerah di ajang Provinsi hingga nasional,” jelas Walikota.

Sementara itu, Panitia pelaksana, Handoko menyampaikan peserta terdiri dari 16 tim dimana dibagi menjadi empat gruop.

Kegiatan juga nantinya dibuka gerai vaksinasi serta donor darah untuk masyarakat.

“16 tim berlaga di turnamen Walikota Cup Karang Taruna ini, juga nantinya ada rencana dinir darah serta vaksinasi kami siapkan,” katanya.

Tim SIWO PWI Kalteng sendiri selain menurunkan atlet Porwanas dari wartawan juga dibantu dari mahasiswa asal Sampit, Kotim, untuk membantu dalam kompetisi futsal sebagai ajang ujicoba menuju Porwanas di Jatim 2022.

Di lima menit babak pertama, tim SIWO PWI menurunkan Rofi, Carlos Yanur, Riyas dan Aan serta Ardo, bisa membuat gol pembuka. Namun dengan pola yang dibangun tim Noken, akhirnya tim asuhan Sepiyanto harus ketinggalan 3-1.

Dibabak kedua, Coach Sepiyanto menurunkan Ancu, Adi, Indar, Riza dan Dede, ditambah pergantian dari Tri, Rudini, Heriyadi, Annas hingga Rangga, dengan formasi power play, ahirnya tim SIWO harus mengakui keunggulan Noken dengan skor ahir 5-1.

“Kami tidak melihat hasil, namun mencoba kemistri dan kekompakan teman teman wartawan dalam bermain futsal, dimana kekurangan ini akan kami evaluasi untuk nantinya menghadapi Porwaanas lima bulan kedepan di Malang Raya, Jatim. Tentu ada kekurangan, ini yang harus ditingkatkan lagi nantinya,” jelas Sepiyanto, didampingi korlap Hendry Prie dan Official Khalik Acha.PR1 - Istimewa