TURIN – Presiden Juventus, Andrea Agnelli,  mulai mengevaluasi kinerja juru taktik Bianconeri –julukan Juventus– yakni Andrea Pirlo. Menurut laporan Tuttosport, Minggu (1/11/2020), jika sampai akhir November 2020 Pirlo gagal mengangkat performa Juventus, Agnelli akan mendepak pelatih 41 tahun itu dan menggantinya dengan Massimiliano Allegri.

Pirlo diangkat sebagai pelatih Juventus pada 8 Agustus 2020. Pria berpaspor Italia itu menjadi pelatih Juventus setelah menggantikan posisi Maurizio Sarri yang baru saja membawa si Nyonya Tua juara Liga Italia 2019-2020.

Keputusan manajemen Juventus menunjuk Pirlo sebagai pelatih sangat mengejutkan. Sebab, Pirlo tidak memiliki pengalaman manajerial sebelum diangkat sebagai juru taktik Juventus. Sebelumnya pada 30 Juli 2020, Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23. Namun, belum juga menangani Juventus U-23, Pirlo naik pangkat ke tim senior.

Akibatnya, Pirlo gagal mendongkrak performa Juventus. Dalam lima laga awal Liga Italia 2020-2021, Pirlo hanya mengantarkan Juventus mengoleksi dua menang dan tiga imbang.

Sementara di Liga Champions, Alvaro Morata dan kawan-kawan hanya mendapatkan tiga poin dalam dua pertandingan awal. Karena itu, menurut laporan Tuttosport, jika Pirlo gagal membawa Juventus meraih hasil positif pada November 2020, ia akan terdepak dari jabatannya.

Di sepanjang November ini, Juventus akan menghadapi tiga laga Liga Italia yakni kontra Spezia (tandang), Lazio (tandang) dan Cagliari (kandang). Sementara di Liga Champions, Juventus menghadapi Ferencvaros dalam laga kandang dan tandang.

Jika hasil negatif yang didapat, Allegri masuk menggantikan Pirlo. Allegri bukanlah orang baru di tubuh Juventus. Sebelumnya dari 2014-2019, Allegri sempat menangani Juventus.

Dalam kurun tersebut, Allegri memberikan 11 trofi bagi Juventus dan lima di antaranya merupakan gelar Liga Italia. Hubungan baik antara Agnelli dan Allegri dipercaya menjadi alasan keduanya kembali berkolaborasi.

Sebenarnya, direktur olahraga Fabio Paratici dan wakil presiden Juventus Pavel Nedved tidak memiliki hubungan yang baik dengan Allegri. Sekadar informasi, kedua nama di atas yang mendorong Agnelli untuk memutus kerja sama Allegri dengan Juventus pada musim panas 2019.

Namun, demi misi penyelamatan klub, ego disingkirkan. Karena itu, kolaborasi Allegri-Juventus berpotensi terjadi dalam waktu dekat andai Pirlo gagal mendongkrak prestasi Bianconeri. BI1