KUALA KURUN - Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing membuka kegiatan sosialisasi kebijakan kearsipan implementasi Srikandi di aula Bappedalitbang pada Kamis (12/5/2022).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan bimbingan teknis aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022. 

Saat membacakan sambutan tertulis Bupati Gumas, Efrensia L.P Umbing mengatakan, undang-undang nomor 43 tahun tahun 2009 tentang kearsipan menyatakan bahwa penyelenggaran kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya.

“Arsip akan dapat berperan dan berfungsi dengan baik ketika dikelola dengan baik. Maka perlu dikelola oleh tenaga fungsional yang benar benar professional,” katanya.

Efrensia berharap agar pengelolaan arsip di Gumas mampu menangani dan mengelola arsip dengan baik, sehingga arsip tidak memerlukan waktu yang lama untuk diketemukan.

“Apabila arsip mudah diketemukan, hal itu sangat berguna dalam memperlancar pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gumas, Edwin Yustian mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi dan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan layanan pemerintahan yang lebih berkualitas, cepat, transparan, terpercaya dan akuntabel pada semua tingkat pemerintahan dalam hal pengelolaan persuratan berbasis elektronik.

Berdasarkan hasil audit pengawasan kearsipan, kata Edwin, posisi Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021 di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berada pada peringkat ke-3 dari 13 Kabupaten dan 1 Kota dan di tingkat Nasional berada pada peringkat ke-130 dari 508 Kabupaten Kota se-Indonesia.

“Sosialisasi kebijakan, implementasi srikandi dan bimbingan teknis aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) di lingkup Pemkab Gumas Tahun 2022 akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 12 sampai 13 Mei 2022,” tutupnya.GM1-Istimewa