Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Gunung Mas

RAKOR - Wabup Gumas Efrensia L.P. Umbing (kiri kedua) didampingi Sekda Yansiterson (kiri) dan lainnya saat memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 dan vaksinasi, di aula Bappedalitbang setempat, Kamis (6/1/2022) - Istimewa

Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Gunung Mas

KUALA KURUN –  Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing memimpin rapat terkait Evaluasi penanganan Covid-19 dan Vaksinasi di Kabupaten Gunung Mas di Aula Bappedalitbang, Kamis (06/1/2022).

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas terus melakukan verifikasi dan validasi data terkait capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunung Mas ini sebagai tindak lanjut arahan dari Bapak Presiden RI dan rapat yang dipimpin oleh Bapa Gubernur Kalteng bahwa sekarang ini lebih penanganan pada realisasi Vaksinasi Covid-19,” ujar Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing.

Dia menjelaskan bahwa capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Gunung Mas data manual kita sudah lebih dari 70 persen, tetapi itu terkendala dengan sistem aplikasi primary care (P-Care) dalam sistem aplikasi primary care (P-Care) itu tidak masuk seluruhnya, sehingga data di P-Care masuk 68 persen lebih.

Dengan adanya data P-Care tidak sesuai dengan data manual, kita masih terus dalam proses verifikasi dan validasi data bersama dengan Dukcapil Gumas.

“Kita berharap data-data nanti bisa masuk semua di sistem aplikasi primary care (P-Care). Kabupaten Gunung Mas per 31 Desember 2021 sudah mencapai 70.73 persen,” terang Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing.

Perlu diketahui, dalam kesempatan tersebut capaian Vaksinasi di Gumas sudah mencapai 70.73 persen. Kedepanya akan tetap dilakukan Vaksinasi kepada warga kita yeng belum vaksinasi. Kita akan kejar sampai 100 persen. Bahkan ditambah lagi usia yang divaksin 6-7 tahun sambil menunggu petunjuk dari dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Gunung Mas supaya lebih memahami manfaat dari vaksinasi Covid-19 jangan sampai terpengaruh oleh berita-berita hoax yang tidak menguntungkan dan menakutkan, Presiden RI orang pertama divaksinasi di Indonesia,” pungkasnya.GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget