TUTUP - SPBU Kuala Kurun yang sempat tutup karena kendala keterlambatan distribusi BBM dari Banjarmasin.
Sering Tutup, Legislator Gumas Pertanyakan Persediaan BBM SPBU Kuala Kurun
KUALA KURUN - Sering menemukan dan menerima aduan bahwa SPBU Kuala Kurun tutup, Legislator Gumas mempertanyakan persediaan BBM di SPBU Pertamina tersebut.
Anggota DPRD Gumas, Evandi menyatakan, BBM jenis Pertamax, Pertalite dan Bio Solar kerap kosong di SPBUB Kala Kurun sejak Januari 2022. Bahkan, SPBU sering dalam keadaan tidak operasional.
“SPBU sering tutup, dan beberapa warga mengatakan BBM sedang kosong. Apakah terjadi kelangkaan BBM di SPBU Pertamina Kuala Kurun?” katanya, Kamis (31/3).
Evandi minta Pemerintah Kabupaten Gunung Mas segera bertindak agar masalah ini tidak berkepanjangan dan merugikan masyarakat setempat.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pengelola SPBU Pertamina Kuala Kurun, Marsony menegaskan tidak ada kelangkaan BBM di SPBU Kurun.
“Itu tidak benar. Bukan kelangkaan, melainkan keterlambatan pendistribusian BBM dari Banjarmasin ke Kuala Kurun. Saya harap masyarakat tidak termakan berita hoaks,” ujar Sony.
Sony menegaskan, pihaknya tetap melayani kebutuhan BBM masyarakat dengan menjual BBM Bio Solar seharga Rp5.150/liter, Pertalite Rp7.850/liter dan Pertamax Rp9.200/liter.
“Kami lebih memprioritaskan quota BBM untuk masyarakat umum, tapi tetap melayani Pelangsir dengan quota yang terbatas. Kami menyebut bukan pelangsir melainkan perpanjangan tangan Pertamina untuk penyaluran BBM ke desa-desa di wilayah Gunung Mas,” tutup Sony.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas