Halaman SMKN 1 Kapuas tampak terendam banjir.
Selama 31 Tahun, Baru Kali Ini SMKN 1 Kapuas Terendam Banjir
KUALA KAPUAS - Naiknya air laut dibarengi meningkatnya debit air sungai Kapuas yang melintasi kota Kuala Kapuas, telah mengakibatkan banjir. Meski tidak besar namun menggenangi sejumlah rumah atau pemukiman, sejumlah gedung sekolah serta fasilitas umum lainnya yang ada di kota Kuala Kapuas dan sekitarnya.
Salah satu yang menerima dampak banjir ini adalah SMKN 1 Kuala Kapuas Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Saat ini seluruh halaman sekolah dipenuhi genangan air, bahkan sudah menyerupai kolam dan sejumlah ruangan berpotensi digenani air mengingat adanya hujan.
Dari pantauan baritaitah.co.id saat ini ketinggian air di halaman tengah SMKN 1 Kuala Kapuas mencapai sekitar 40 cm.
Sebagai antisipasi dini, pihak sekolah telah memindahkan seluruh barang dan perangkat elektronik milik sekolah ke tempat yang dianggap aman. Dan untuk sementara waktu arus listrik di beberapa titik terpaksa kita padamkan mengingat ketinggian air ini diperkirakan akan naik jika terjadi guyuran hujan.
"Terkait listrik kita telah koordinasi dengan pihak PLN," kata Kepala SMKN 1 Kuala Kapuas, During, saat dibincangi di ruang kerjanya Kamis (09/12/2021).
"Dalam kurun waktu 31 tahun, baru kali ini Sekolah ini tergenang air seperti ini, dan hendaknya ini menjadi perhatian kita bersama," lanjutnya.
Sementara itu, During juga mengaku telah melaporkan kondisi ini ke pihak penyelenggara tes seleksi guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) yang saat ini tengah di langsungkan di sekolah ini sejak dua hari yang lalu. (Kps1-Nas)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas