KUALA KAPUAS - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, menyambut kedatangan Dirjen Transportasi Darat yang diwakili Riama, didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVI Kalimantan Tengah, Buang T, untuk bersama-sama meninjau dua Pelabuhan Ferry penyeberangan di Kecamatan Selat yang menghubungkan Selat Hilir dengan Murung Keramat, yang direncanakan akan di fungsikan sebelum Idul Fitri.

Selain mengecek kondisi serta kesiapan kedua pelabuhan  yang menelan biaya Rp 15 Miliar lebih tersebut,  juga mengecek fasilitas penunjang, seperti penerangan dan jaringan air serta uji coba penyandaran kapal ferry rangka uji dolphin penahan (Breasting Dolphin).

Turut dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas, Maria Suzana NL, Was-Ops Muhammad Abdi, Lurah Selat Hilir, Lurah Murung Keramat dan sejumlah pegawai di lingkungan Dishub Kapuas.

Saat dibincangi, Kepala BPTD XVI Kalteng Buang Turasno menyampaikan, peninjauan serta pengecekan ini perlu dilaksanakan sebelum pengelolaannya diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas.

"Meski masih ada yang perlu dibenahi seperti penambahan Dolphin tambat (Mooring Dolphin) dan pemasangan rambu, namun pada dasarnya pelabuhan Ferry ini sudah bisa difungsikan termasuk untuk malam hari, karena telah di lengkapi penerangan yang memadai," kata Buang Turasno.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanah untuk tempat pembangunan Pelabuhan ferry di Murung Keramat, sehingga bisa terlaksana dan rampungkan dua pelabuhan ini.

"Diharapkan bisa membantu masyarakat baik dari Selat Hilir maupun masyarakat Murung Keramat dan sekitarnya yang ingin melakukan penyeberangan, termasuk untuk menggalakkan  usaha-usaha UMKM," sambungnya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, mengatakan sangat menyambut baik atas rampungnya dua pelabuhan ferry ini dan berharap kepada masyarakat agar bisa menjaga serta memeliharanya, sedangkan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya siap dibangun Pemkab Kapuas.

"Mengingat pelabuhan Ferry ini lebih respentatif baik tingkat kenyamanan maupun keamanan dibanding sejumlah pelabuhan yang ada di Selat Hilir ini, maka kedepannya kita harapkan seluruh Ferry penyeberangan yang di Selat Hilir bisa beroperasi melalui pelabuhan yang baru ini," pungkas Septedy. (Kps1/Nas)