Ilustrasi Rupiah Melemah - Net
Rupiah Amblas ke Rp 15.045 per US Dollar
JAKARTA - Berdasarkan laporan Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.045 per dolar AS pada Pukul 09.20 WIB. Posisi ini semakin jauh dari level penutupan kemarin di Rp 14.997 per dolar AS.
Semua mata uang Asia terkoreksi kecuali dolar Hong Kong yang stagnan.
Yen Jepang melemah 0,37%, dolar Singapura 0,25%, dolar Taiwan 0,39%, won Korea Selatan 0,97%, peso Filipina 0,70% , rupee India 0,28%, yuan Cina 0,62%, ringgit Malaysia 0,36%, dan baht Thailand 0,51%.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah kembali tertekan hari ini. Pelemahan ini imbas kenaikan suku bunga The Fed dini hari tadi.
Rupiah diramal melemah ke Rp 15.050, dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.980 per dolar AS.
Suku bunga The Fed naik 0,75%, menyusul kenaikan dengan besaran serupa pada dua pertemuan sebelumnya. Suku bunga Amerika sudah dikerek 300 bps atau 3% sejak Maret.
"Dengan keputusan baru ini, pasar akan mereposisi portofolio investasi untuk sementara waktu dan mungkin menarik diri dari aset berisiko sehingga rupiah bisa ikut melemah," kata Ariston dalam risetnya, Kamis (22/9).
The Fed juga memberi sinyal semakin hawkish lewat kenaikan kembali suku bunga acuan. Ini mempertegas komitmennya mendorong inflasi turun ke rentang target 2%.
Implikasinya, suku bunga berpeluang masih akan terus dinaikkan di sisa dua pertemuan tahun ini.
The Fed juga memperkirakan suku bunga dipertahankan tinggi di level 4,6% pada tahun depan. Ini mengindikasikan bahwa setelah periode kenaikan beberapa bulan terakhir, bank sentral AS itu belum akan memangkas suku bunga tahun depan.
Analis DCFX Lukman Leong juga melihat sentimen serupa. Ia memperkirakan, rupiah bergerak di rentang Rp 14.975 - Rp 15.100 per dolar AS.
"Rapat dewan gubernur Bank Indonesia hari ini yang diperkirakan menaikkan suku bunga 25 bps mungkin tidak akan banyak meredakan takan dolar AS," kata dia dalam risetnya.BI1 - Net
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas