Ricuh Demo Tolak Reformasi Pensiun Prancis, 457 Orang Ditahan

Demo di Negara Prancis - Net

Ricuh Demo Tolak Reformasi Pensiun Prancis, 457 Orang Ditahan

 

BORDEAUX - Setidaknya 457 orang ditahan dan 441 petugas keamanan terluka akibat kericuhan di tengah demonstrasi untuk menolak rencana reformasi aturan pensiun di Prancis.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengonfirmasi jumlah korban itu saat berbincang dengan stasiun CNews pada Jumat (24/3) pagi.

Dalam perbincangan itu, Darmanin juga mengungkap setidaknya 903 aksi pembakaran tercatat di berbagai ruas jalan di Prancis.

"Banyak demonstrasi dan beberapa di antaranya berakhir ricuh, terutama di Paris," ujar Darmanin, sebagaimana dilansir AFP.

Di tengah kekacauan ini, Darmanin mengimbau warga agar waspada akan kehadiran penyusup saat demonstrasi berlangsung.

Ia kemudian mengungkap aparat menemukan sejumlah pemuda menggunakan penutup kepala terlihat menghancurkan jendela dan membakar tumpukan sampah di tengah demonstrasi.

Sejumlah pengamat menganggap pemerintah Prancis akan terdesak setelah demonstrasi di berbagai kota berakhir ricuh.

Meski demikian, Darmanin menegaskan pemerintah tak akan membatalkan reformasi aturan pensiun yang diprotes warga.

"Saya rasa kami tidak akan menarik undang-undang ini hanya karena kekerasan. Jika terjadi, berarti tak ada negara. Kita harus menerima debat sosial dan demokrasi, tapi bukan debat dengan kekerasan," ucapnya.

Wali Kota Bordeaux, Pierre Hurmic, juga mengaku bingung melihat warga malah berlaku anarkis ketika menyampaikan aspirasinya.

"Saya kesulitan memahami dan menerima vandalisme seperti ini," tutur Hurmic kepada radio RTL.

"Mengapa kalian menargetkan bangunan berkumpul untuk orang-orang di Bordeaux? Saya hanya bisa mengecamnya sekeras mungkin."

Namun, para demonstran bersumpah akan terus menggelar unjuk rasa hingga pemerintah membatalkan reformasi aturan pensiun itu.

Berdasarkan aturan itu, pemerintah Prancis meningkatkan usia pensiun dari 62 menjadi 64. Usia pensiun di Prancis ini menjadi yang paling lama di antara negara Eropa lainnya.

Selain itu, pemerintah juga akan menaikkan syarat jumlah tahun minimal warga bekerja untuk mendapatkan pensiun penuh.

Perubahan ini diusulkan untuk menambah pendapatan negara sebanyak 17,7 miliar euro.

Menurut serikat pekerja, masih banyak cara lain jika memang negara ingin meningkatkan pendapatan negara, seperti mengenakan pajak kepada orang super kaya.BI1 - Net

Karang
SERTIFIKAT
Smsi

Widget