
PEMBUNUHAN - Kepolisian saat melakukan penyelidikan di lapangan mengenai kasus pembunuhan pasutri bernama Ahmad Yendianor (46) dan Fatmawati (45) baru-baru ini - Istimewa
Polisi Curigai Dua Orang Terduga Pelaku
PALANGKA RAYA - Kejadian pembunuhan yang dialami pasutri di Jalan Cempaka, Kota Palangka Raya cukup menggemparkan warga kota cantik, pasalnya kedua pasutri ini dikenal cukup baik dikalangan tetangga dan rekan - rekan nya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan kepada pasutri, Ahmad Yendianor (46) dan Fatmawati (45), Minggu (25/9) lalu.
Dari pemeriksaan saksi, Polisi sedikit demi sedikit dapat memperoleh petunjuk dan mengerucutkan siapa terduga pelaku yang secara keji menewaskan mereka sehingga meninggalkan dua putri dan satu orang cucu tersebut.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasatreskrim Kompol Ronny M. Nababan, menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam dan memperkuat barang bukti terhadap terduga pelaku yang sudah dicurigai.
"Empat orang teman sering main ke kamar korban. Terduga pelaku yang dicurigai ada dua orang. Alat bukti masih kami dalami," kata Ronny, Senin (26/9).
Ia menuturkan tim resmob gabungan dari Polresta dan Polda Kalteng masih memburu pelaku pembunuhan.
"Berdasarkan petunjuk di lapangan, kami masih terus memburu pelaku terduga pembunuhan terhadap kedua korban," kata Kompol Ronny.
Sementara, sejauh ini anak korban yang diketahui berinisial MY (17) itu masih trauma dan masih sekolah dan kini diberi pendampingan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palangka Raya.
Trauma tentu saja dirasakan oleh MY. Pasalnya, dirinya sempat mengetahui siluet pelaku dibarengi dengan suara jeritan orang tuanya saat dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Beruntung remaja perempuan yang duduk di bangku SMA ini berhasil keluar melalui pintu belakang dan memberitahukan kejadian itu ke tetangga setempat.
Akan tetapi, ketika warga sudah berkumpul dan mendatangi kediaman korban. Pelaku sudah kabur membawa barang bukti sajam, sementara dua korban meregang nyawa dengan luka bacokan disekujur tubuh.
"Semoga saja cepat terungkap. Kami berupaya penuh melakukan penyelidikan di lapangan supaya kasus ini cepat terungkap," ungkap Kompol Ronny.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas