MUARA TEWEH  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara, H Benny Siswanto S.Sos, menegaskan pentingnya reklamasi oleh perusahaan tambang mineral dan batubara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.

H Benny Siswanto menyatakan bahwa perusahaan tambang tidak boleh hanya berfokus pada keuntungan semata tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang ditinggalkan setelah eksploitasi. “Setelah kekayaan alam dikuras habis oleh perusahaan, lalu seenaknya pergi meninggalkan lingkungan galian yang pastinya dapat berdampak buruk. Lalu siapa yang akan bertanggung jawab nantinya?” ujar Benny pada Senin, 5 Agustus 2024 pagi.

Menurutnya, dalam klausul kerja, perusahaan wajib melakukan reklamasi, terutama karena aktivitas pertambangan menyebabkan terbentuknya lubang-lubang besar dan dalam. “Semua itu harus mereka pertanggungjawabkan, jangan hanya bisa merusak dan mengambil kekayaan alam, tapi meninggalkan dampaknya bagi masyarakat sekitar dan daerah,” tegasnya.

Benny juga mengkritisi sikap perusahaan yang seolah-olah menganggap reklamasi sebagai beban yang sangat berat dan sulit dilakukan. “Saya rasa aturan dalam Minerba berlaku sama di daerah manapun. Dalam setiap klausul kerja sebelum kontrak dilakukan dengan pemerintah, wajib ada reklamasi setelah pasca tambang,” ujarnya.

Selain reklamasi, politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Utara itu juga mengingatkan pentingnya pembinaan masyarakat sekitar oleh perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Perusahaan juga harus melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar dengan manfaat berkelanjutan melalui program CSR-nya. Selain itu, tenaga kerja jangan hanya memprioritaskan yang dari luar, tapi juga harus memprioritaskan masyarakat lokal,” tambahnya.

Benny menekankan bahwa pembinaan terutama ditujukan kepada para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan baik di sektor formal maupun non-formal. “Ini memang sudah menjadi kewajiban dari pihak perusahaan untuk melakukan pembinaan, terutama untuk para pemuda-pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan,” tutupnya.BU1 - Istimewa