PULANG PISAU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 ini akan melaksanakan program budidaya Lebah Madu Kelulut di dua kecamatan, Kahayan Hilir dan Jabiren Raya. Untuk memperkuat pelaksanaan program tersebut, DLH Kabupaten Pulang Pisau telah melaksanakan kaji banding ke Budi Daya Madu Kelulut dibawah naungan Koperasi Madu Permata Sejati Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

PLT Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Juman melalui Kabid Tata Lingkungan, Restu, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan tahun ini Pemkab Pulang Pisau melalui DLH akan melaksanakan program budidaya lebah madu Kelulut di Kahayan Hilir dan Jabiren Raya. 

"Program lebah Madu Kelulut ini merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD Kabupaten Pulang Pisau ke Dinas Lingkungan Hidup," ujar Restu, Kamis (9/6/2022).

Dia mengatakan, sebenarnya aspirasi masyarakat budidaya lebah madu Kelulut ini sudah disampaikan sejak 2 tahun lalu. Namun, pada tahun ini baru akan dilaksanakan karena sebelumnya pandemi Covid-19, sehingga program tersebut tertunda pelaksanaannya. 

Untuk memperkuat program tersebut, kata Restu, Tim DLH telah berkunjung ke Tanah Laut untuk melakukan  kaji banding budidaya lebah madu kelulut. Di Kabupaten Tanah Laut, lanjut Restu, pengelolaan budidaya lebah madu Kelulut sudah sangat maju. Kelompok-kelompok budidaya Madu Kelulut dibawah naungan Koperasi, sehingga dari mulai budidaya sampai dengan pemasaran madu tersebut sudah sangat berhasil. 

"Dari hasil kaji banding budidaya lebah madu Kelulut di Kabupaten Tanah Laut ini akan kita terapkan di Kabupaten Pulang Pisau di dua Kecamatan tersebut," ujar Restu. Dipilihnya budidaya lebah madu Kelulut, karena ini yang paling mudah untuk budidaya di Kabupaten Pulang Pisau. Jika budidaya lebah madu Kelulut tahap pertama ini berhasil, maka kedepan akan dikembangkan dengan menggandeng stakeholder yang lebih luas.  "Kami optimistis bahwa budidaya madu Kelulut ini akan berhasil dengan baik, " tandasnya. PPS1