Pembangunan Shrimp Estate di Desa Sungai Raja Sukamara Dimulai April

Kadislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah saat menyambut kedatangan Asisten I Setda Kabupaten Sukamara, Evy Andriani dan Kadiskan Kabupaten Sukamara, Fandedi, di ruang kerjanya, Senin (21/3/2022)

Pembangunan Shrimp Estate di Desa Sungai Raja Sukamara Dimulai April

PALANGKA RAYA - Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Kabupaten Sukamara Evy Andriani melakukan kunjungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng. Evy Andrini dan rombongan diterima langsung oleh Kadislutkan Provinsi Kalteng Darliansjahdi aula kantor Dislutkan, Senin (21/3/2022).

Dalam kunjungan ini, Evy Andriani didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukamara Fandedi beserta tim teknis. “Kedatangan kami hari ini untuk menyinkronkan kegiatan shrimp estate terutama terkait hal administrasi yang kami targetkan dapat selesai segera pada minggu ini sebelum proses pembangunan shrimp estate di bulan April ini. Dan kami sangat mendukung agar proses hibah ini dapat segera terselesaikan," ucapnya.

“Kita harus memastikan tahapan dalam proses pembangunan perkebunan udang sehingga masing-masing pihak, baik dari provinsi maupun dari kabupaten, dapat memenuhi tahapan tersebut sesuai dengan kesepakatan, dan hal-hal yang perlu dipercepat agar dapat dipercepat,” tambah Evy Andrian.

Menyambut kunjungan ini, Darliansjah menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dan sinergitas yang dibangun oleh Pemkab Sukamara. Menurutnya, dengan adanya komitmen dari pemerintah provinsi ditambah dengan dukungan dari pemerintah kabupaten, Gubernur Kalteng yakin bahwa perkebunan udang dapat dibangun dan dapat dijadikan model di Kalimantan, bahkan di tingkat nasional.

Pembangunan shrimp estate yang terletak di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, ini memiliki lahan kurang lebih sebesar 40,17 Hektar. Darliansjah menyebut, dalam pembangunannya pihaknya akan mendorong mitra agar melibatkan masyarakat setempat untuk pekerjaan non-teknis sehingga berjalan dengan baik. Ia juga mengatakan, pembangunan kebun udang ini merupakan salah satu strategi program Kalteng.

Darliansjah menjelaskan, “Salah satu program strategis Kalimantan Tengah yang sudah disampaikan kepada Bappenas adalah program shrimp estate ini. Dan tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus melengkapi fasilitas dan prasarana yang ada di Sukamara, perlu diusulkan adanya cold storage, laboratorium mini, depo hatchery, maupun pabrik untuk mendukung kawasan perkebunan udang ini.”

Pada kesempatan ini Darliansjah juga mengungkapkan bahwa pembangunan perkebunan udang ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan juga pemerintah desa. Darliansjah meminta agar Kabupaten Sukamara mulai dari sekarang harus sudah menggodok regulasi berupa Bupati atau Peraturan Daerah tentang Tata Kelola Budidaya Perikanan/Udang di wilayah Sukamara yang mengatur kewajiban antara lain : bibit ikan/udang bersertifikat, pakan produktif, IPAL, pengendalian hama, dan lain-lain.

“Perkebunan udang yang akan dibangun ini adalah perkebunan udang yang berkelanjutan dan tentu saja tidak hanya sekedar budidaya biasa tetapi menjadi budidaya berkelanjutan memberikan dampak positif dan kontribusi baik terhadap pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah, baik kabupaten maupun provinsi,” tutup Darliansjah.

Sesuai arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran yang disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) percepatan pembangunan di Kalteng pada Senin (21/2/2022) lalu, pembangunan kebun udang di Kabupaten Sukamara akan segera dilaksanakan pada bulan April ini. Dalam FGD tersebut, Gubernur juga menyampaikan fokus program pertumbuhan ekonomi Kalteng yang keempat yaitu program pembangunan kawasan tambak udang yang dimulai dari wilayah Kabupaten Sukamara, dimana nantinya diharapkan dapat menumbuhkan sumber kekuatan ekonomi baru di wilayah pesisir pantai Kalteng.

Diharapkan program terobosan Gubernur Kalteng ini memiliki tata budidaya yang terintregasi, nol limbah, hilirisasi perikanan budidaya dan menerapkan akuakultur modern, yang keberhasilannya akan menjadi pemicu bagi daerah lain dan keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan perkebunan udang, agar dapat memberikan dampak sosial ekonomi untuk meningkatkan pendapatan. Kemudian, pada Senin (7/3/2022) lalu, Pemprov Kalteng dan Pemkab Sukamara juga telah melaksanakan rapat koordinasi pembangunan perkebunan udang Kalteng di Sei Raja Kabupaten Sukamara. Dari rapat koordinasi tersebut, telah dibentuk Tim Teknis dalam percepatan pembangunan shrimp estate di Sukamara. PR1/MMC KALTENG

Baca Juga

Comments

SERTIFIKAT
Smsi

Widget