KUALA KURUN - Pembangunan gedung gereja GKE (Gereja Kalimantan Evangelis) di Kurun seberang, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), anggaran pembangunannya murni dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah) Kabupaten Gumas tahun 2021. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Gumas, Baryen, Kamis (25/11/2021).

“Pembangunannya didanai sepenuhnya dari dana alokasi umum (DAU), dengan harga borongan pekerjaan sebesar Rp300 juta lebih, dan waktu pelaksanaan pekerjaan 120 hari kalender,” kata Baryen.

Menurutnya, anggaran pembangunan gedung gereja GKE Kurun seberang diendors (didorong) banyak pihak. Seperti Bupati Jaya Samaya Monong, Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Sekda Yansiterson, dan beberapa anggota DPRD Gumas, seperti Pdt Rayaniatie Djangkan.

“Dana pembangunannya murni dari APBD Gunung Mas, bukan dana aspirasi. Namun dalam prosesnya didukung banyak pihak, seperti beberapa anggota DPRD Gunung Mas, salah satunya Pdt Rayaniatie Djangkan,” tegas Baryen.

Lanjut Baryen, Raya sangat peduli bahkan sejak awal selalu menanyakan apakah budgetnya masuk. "Saat anggaran pembangunannya terakomoodir, beliau senang dan berterimakasih. Beliau mengatakan keberadaan gereja GKE di Kurun seberang sangat diharapkan masyarakat,” katanya.

Menyoal DAU, pejabat yang dekat dengan wartawan itu mengatakan DAU merupakan dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk daerah otonom provinsi, kabupaten dan kota, dan menjadi bagian dari APBD. DAU dialokasikan setiap tahun sebagai dana pembangunan. GM1