PULANG PISAU - Pasca ditutupnya kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau, kini sebanyak 3 orang pegawainya kembali terkonfirmasi positif COVID-19, tepatnya di ruangan Bendahara. Bertambahnya pegawai dilingkungan tersebut terpapar COVID-19, maka kantor tersebut kembali memperpanjang untuk tidak memberikan pelayanan secara tatap muka (ditutup) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini mulai diberlakukan pada Jumat ( 23/10/2020 ).

Kepala BKPP Pulang Pisau, H Saripudin saat dikonfirmasi awak media, membenarkan sebanyak 3 orang pegawai di lingkungan BKPP dinyatakan Positif COVID-19 dan saat ini telah dilakukan penanganan berupa isolasi, sedangkan untuk aktivitas kantor ditutup.

“Tidak tahu dari mana mereka terkena virus tersebut padahal dari awal pemberlakukan penerapan protokol kesehatan sangat kami perhatikan,” kata Saripudin, yang juga menjabat Pejabat (Pj) Sekda Pulpis.

Pihaknya memutuskan untuk dilakukan penutupan pelayanan tatap muka, sebab area perkantoran saat ini sedang dilakukan sterilisasi hingga Senin mendatang. Pelayanan dilakukan secara online sehingga dengan penutupan tersebut tidak perlu membuat resah masyarakat yang hendak berurusan.

Kejadian tersebut juga merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh masyarakat Pulang Pisau, khususnya pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten untuk semaksimal mungkin menahan diri dengan tidak melakukan perjalanan keluar daerah bila tidak perlu. Namun jika hal tersebut dilakukan hendaknya harus menjaga diri dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.

“Saya hanya menghimbau, agar kita terus meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal yang memungkinkan tertularnya COVID-19, akibat kita melakukan perjalanan keluar kota, apalagi kita akui bahwa cukup banyak ASN dilingkungan pemkab Pulang Pisau yang berdomisili diluar kota,” pungkasnya. PP1