Korban Tewas Gempa Turki Tembus 18 Ribu Lebih, Lampaui Gempa 1999

Ilustrasi Gempa Turki - Net

Korban Tewas Gempa Turki Tembus 18 Ribu Lebih, Lampaui Gempa 1999

 

ANKARA - Korban tewas akibat gempa Turki kini tembus 18 ribu jiwa. Jumlah ini melampaui korban gempa Izmit pada 1999.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melaporkan korban tewas di Turki per Jumat (10/2) malam mencapai 18.991 jiwa.

Angka ini melebihi jumlah kematian kala gempa mengguncang Kota Izmit, Provinsi Kocaeli, Turki, pada 17 Agustus 1999 silam. Kala itu, lebih dari 17.000 orang tewas dan 50 ribu lainnya luka-luka.

Gempa yang mengguncang Turki pada Senin (6/2) ini sendiri disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak gempa melanda negara itu pada 1939.

Pada tahun tersebut, gempa magnitudo 7,8 memporak poranda Erzincan timur dan menewaskan lebih dari 30 ribu jiwa.

Turki memang berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, sehingga sering mengalami gempa.

Meski begitu, gempa bumi kali ini banyak dikecam warga terutama keluarga korban. Mereka frustrasi dan marah karena menilai pihak berwenang lamban melakukan evakuasi dan penyelamatan sehingga korban jiwa terus bertambah.

Soal ini, pihak berwenang memang mengaku kesulitan melakukan proses penyelamatan dan evakuasi lantaran banyak akses terputus dan luasnya daerah terdampak.

Di sisi lain, cuaca dingin ekstrem hingga badai salju turut mempersulit proses penyelamatan. Dalam beberapa pekan terakhir, badai salju memang melanda beberapa wilayah di Turki, termasuk area terdampak gempa.

Sementara itu, di Suriah, korban gempa mencapai 3.377 orang. Jumlah itu termasuk korban di area yang dikuasai kelompok pemberontak. Sedangkan korban luka sebanyak 5.245 jiwa.BI1 - Net

SERTIFIKAT
Smsi

Widget