PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi  berempati terhadap keinginan siswa untuk belajar secara tatap muka. Akan tetapi ia memaklumi status PPKM Level 4 di Palangka Raya yang belum turun karena sesuai kebijakan Pemerintah Pusat.

Kurang lebih 1 tahun setengah sejak awal pandemi COVID-19 merebak di Tanah Air, termasuk Kota Palangka Raya, melaksanakan belajar dan mengajar sistem dalam jaringan (Daring). Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sempat merencanakan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada awal tahun ajaran baru 2021/2022. Namun sayang kembali ditunda lantaran situasi Kota Cantik yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Hasan mengimbau seluruh masyarakat bersabar dengan kondisi yang ada. Termasuk anak didik, diminta memaksimalkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.  “Sekarang pemerintah terus berupaya untuk meredam laju penyebaran COVID-19. Karena itu mohon bersabar agar penanganan COVID-19 yang diupayakan pemerintah agar lebih maksimal," kata Hasan, baru-baru ini.

Legislator dari fraksi Golongan Karya DPRD Kota Palangka Raya ini mengakui, upaya penanganan COVID-19 oleh pemerintah setempat ini mulai terlihat hasilnya. Hal tersebut terlihat dari jumlah kasus penyebaran dapat ditekan.

Dengan adannya trend positif ini, ia mengingatkan agar terus menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 yang ketat, sehingga penyebaran virus tersebut bisa dikendalikan. PR1