Anggota DPRD Kalteng, Henri.
Kembangkan Peternakan, Anggota DPRD Kalteng Sebut Peternak di Kalsel Bisa Jadi Contoh
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Henri, menilai potensi perternakan di wilayah Kalteng hingga kini masih sangat menjanjikan. Namun sangat disayangkan belum banyak masyarakat yang menekuni dengan serius utamanya dalam menjaga kualitas produksi ternak, khususnya ternak sapi, kambing dan itik.
“Kami melihat para peternak di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat menjaga kualitas atau bibit ternak yang mereka tekuni. Hal ini yang belum di lakukan oleh peternak di Kalteng. Karenanya kedepan peternak di Kalteng harus juga menjaga kualitas atau bibit ternak, agar hasilnya juga lebih baik, dan mutunya dapat bersaing dan terjaga,” kata Henry, akhir pekan kemarin.
Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini menjelaskan, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalsel pekan lalu. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari, para peternak disana dalam menekuni usaha pembibitan ternak dengan tekun, dimana setiap bibit ternak dipantau dengan rutin.
“Disana indukan ternak misal sapi, kambing, itik hanya tiga kali produksi tidak boleh lebih. Setelah tiga kali indukan atau bibitnya diganti. Sehingga kualitas mutu bibit benar-benar terjaga,” terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng ini.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mendorong dinas dan instansi terkait di Kalteng untuk melakukan pembinaan bagi peternak di wilayah ini.
“Kami mendorong dinas atau instansi terkait, agar kegiatan peternakan khususnya pembibitan ternak dapat dibina,” harap mantan Ketua DPRD Mura dua periode ini.
Dijelaskan, dalam kunjungan kerja ke luar daerah, ke Kabupaten Tanah Laut pekan lalu, pihaknya ingin melihat secara langsung kegiatan pembangunan sektor peternakan di wilayah itu. Karena diketahui bersama Kalsel telah sukses membangun sektor peternakan sebagai sektor unggulan daerah, secara khusus Kabupaten Tanah Laut yang dijuluki “Lumbung Ternak” Kalsel dan sekarang ini juga dikenal sebagai salah satu Provinsi pemasok ternak ke Kalteng.
Bahkan, populasi ternak sapi potong yang merupakan primadona dari Kabupaten Tanah Laut pada akhir tahun 2019 ini adalah sebanyak 90.064 ekor. Populasi ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 85.086 ekor. Kemudian, populasi unggas jenis ayam petelur, ayam pedaging, dan itik manila terus meningkat dibanding tahun 2018. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas