Kelompok Tani Puruk Ruap di Desa Tumbang Posu Panen Sayur

Anggota poktan Puruk Ruap, Desa Tumbang Posu, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gumas, saat memanen sayur sawi.

Kelompok Tani Puruk Ruap di Desa Tumbang Posu Panen Sayur

KUALA KURUN - Kelompok tani (poktan) Puruk Ruap, Desa Tumbang Posu, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), berhasil memanen sayuran.

"Sayuran yang dipanen, yakni sawi. Benih sayuran yang ditanaman, pare, terong, cabe rawit, labu putih, labu kuning, sawi dan karwila. Panen dimulai minggu kedua bulan Oktober, dan mulai menanam akhir Agustus tahun 2020," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (Kadis PKP) Gumas, Letus Guntur, Senin (26/10/2020).

Hasil panen pertama, poktan Puruk Ruap mendapatkan 30 ikat sayur sawi. Selanjutnya dijual seharga Rp 10.000 per ikat. Harga sayuran sebagian masuk kas kelompok, sebagian lagi untuk anggota kelompok. Sebagian sayuran pun dikonsumsi anggota kelompok.

Letus mengungkapkan, poktan Puruk Ruap merupakan poktan yang mendapatkan Bantuan Pertanian Keluarga (BPK). BPK merupakan program  pemerintah pusat, melalui Badan Ketahanan Pangan di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tahun 2020.

Selain poktan Puruk Ruap, kelompok tani Desa Penda Rangas, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, juga mendapatkan Bantuan Pertanian Keluarga.

Berdasarkan rencana usaha,
kelompok tani Desa Penda Rangas, karena memiliki potensi tanaman pisang, maka mereka menambah usaha pengembangan pisang di lahan seluas 17 hektare. Sedangkan kelompok tani Puruk Ruap, BPK dipergunakan  untuk usaha ternak, budidaya perikanan dan sayuran.

Total dana bantuan pertanian keluarga yang diterima Rp 400 juta. Masing-masing desa mendapatkan Rp 200 juta. Ini merupakan dana tunai yang masuk ke rekening masing-masing kelompok tani, tanpa ada pemotongan dan pengurangan.

"Program bantuan pertanian keluarga ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan kepada masyarakat di desa. Kabupaten Gunung Mas mendapatkan bantuan itu, karena termasuk daerah yang rentan rawan pangan," pungkas Letus. GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget