Anggota DPRD Pulang Pisau - Sri Harini Margaretha
Kebutuhan Pangan Harus Dipenuhi Dari Banyak Sektoral Bidang
PULANG PISAU – Dalam rangka memenuhi pemenuhan kebutuhan pangan di Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Pulang Pisau tidak hanya terfokus pada bidang pertanian saja, tapi mesti diimbangi dengan bidang lainnya seperti perikanan, peternakan dan perkebunan baik berupa sayur dan buah-buahan.
Hal ini yang disampaikan Anggota DPRD Pulang Pisau Sri Harini Margaretha. Menurutnya program food estate agar betul-betul menjadikan Pulang Pisau menjadi Pusat atau sentral dalam mengembangkan produk ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Tidak hanya sebagai cadangan pangan masyarakat Kalteng saja namun kedepannya juga bisa dijadikan sebagai obyek wisata yang dapat menarik wisatawan lokal bahkan internasional sehingga PAD bisa meningkat pesat,” kata anggota Fraksi NasDem ini, Rabu (9/10/2021).
Lebih lanjuut Sri Harini mengatakan bahwa lahan food estate memang akan lebih optimal jika bervariasi dalam pengembangan nya bukan hanya varietas padi saja namun juga ternak itik, budidaya ikan air tawar, sayur-sayuran organik, serta buah-buahan lokal.
“Kami sebagai wakil rakyat dengan segala upaya akan selalu memperjuangakan dan mendorong kebutuhan para petani dan warga sekitaran lahan yang telah diperuntukkan untuk wilayah Ketahanan Pangan tersebut, syukur-syukur dampaknya nanti dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk seluruh SDM di Pulang Pisau,” harapnya.
Dengan bahu-membahu dan semangat gotong royong sinergitas antar semua pihak yang terlibat, ia meyakini program food estate baik di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau dan Gunung Mas akan terwujud keberhasilannya, mengingat kondisi perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah saat ini mulai kembali normal setelah sebelumnya dihantam wabah pandemi.
“Kita juga patut mendukung UMKM masyarakat lokal daerah kita, seperti pedagang sayur, buah dan sembako, dengan cara berbelanja pada pasar tradisional di sekitaran wilayah tempat kita berdomisili, itu salah satu bukti nyata dukungan dan kepedulian kita dalam memajukan perekonomian daerah tanpa meninggalkan sisi kearifan lokal pasar tradisional,” pungkasnya.PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas