KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Gumas. Kegiatan dilaksanakan di GPU Damang Batu, Jumat(26/3/2021).

Di kesempatan itu, Jaya mengingatkan 4 hal agar dapat membawa manfaat yang optimal bagi peningkatan pembangunan daerah. "Hasil dari Musrenbang RKPD ini diharapkan dapat diukur tingkat keberpihakannya terhadap kepentingan masyarakat, sesuai dengan fakta permasalahan yang ada, untuk apa, dan siapa pemanfaat dari perencanaan yang dihasilkan,” kata Jaya.

Dalam penyusunan RKPD Tahun 2022, Jaya pun mengingatkan harus memperhatikan terhadap penanganan COVID-19 dan dampaknya bagi proses pembangunan yang direncanakan.

“Perhatikan dengan seksama apakah perencanaan tersebut relevan untuk dilaksanakan Tahun 2022 atau tidak. Apabila diproyeksikan tidak dapat dilaksanakan, maka jangan dipaksanakan untuk direncanakan pada RKPD Tahun 2022. Kita harus cermat dalam hal tersebut,” tegas Jaya.

Jaya juga mengingatkan, rencana penganggaran harus disesuaikan dengan prioritas yang sudah terumuskan pada RPJMD Kabupaten maupun Renstra Perangkat Daerah.

“Utamakan hal tersebut, karena itu merupakan rumusan perencanaan kita selama lima tahun kedepan yang sudah kita tetapkan dengan Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati,” seru Jaya.

Ia pun mengingatkan Perangkat Daerah agar dapat menciptakan peluang dari Isu Strategis yang ada, sehingga menjadi inovasi yang berdaya guna.

“Itu adalah tantangan kita bersama, dan kita pasti bisa mengatasi isu-isu tersebut menjadi suatu keuntungan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas,” tegasnya.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar, Wakil Ketua I DPRD Binartha, sejumlah anggota DPRD, Forkompimda, perwakilan Bappeda Provinsi Kalteng, Sekda Yansiterson, Pimpinan OPD, Camat, dan sejumlah pejabat eselon III. Kegiatan menerapkan protokol Kesehatan COVID-19, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. GM1