Ilustrasi
Ibunya Asik Pacaran, Bocah 3 Tahun Mati Kelaparan
BARITAITAH.CO.ID - Wanita ini sungguh keterlaluan. Hanya karena seorang pria, dia rela meninggalkan anaknya yang masih bocah berhari-hari hingga mati kelaparan.
Dilansir dari Metro UK, Saki Kakehashi, nama wanita itu. Ia meninggalkan putrinya, Noa, selama 8 hari untuk mengunjungi pacarnya yang berada 965 km jauhnya di Prefektur Kagoshima, Jepang. Ibu 24 tahun itu mengakui tuduhan tersebut. Perempuan itu mengatakan kepada penyidik bahwa ia mengira gadis kecilnya akan baik-baik saja ditinggalkan sendirian di apartemen mereka di Ota Ward, Tokyo.
Saat pulang pada 13 Juni, Kakehashi menemukan Noa tak lagi bernapas, lalu memanggil layanan darurat. Gadis kecil itu bergegas dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal dunia.
Menurut hasil autopsi, Noa meninggal karena dehidrasi parah dan kelaparan. Perut gadis kecil itu nyaris kosong, sementara ia menderita atrofi thymus, sesuatu yang kerap terlihat pada anak-anak yang ditelantarkan atau dilecehkan.
Ia juga memiliki ruam di pantatnya karena popok kotornya tak diganti dalam waktu yang lama. Polisi lantas yakin Kakehashi rutin menelantarkan dan melecehkan bocah malang itu. Pusat penitipan anak pun mengatakan Noa tak hadir selama lebih dari setahun.
Ibu dan anak tersebut tinggal berdua saja di apartemen sejak Kakehashi bercerai dari ayah Noa pada Juli 2017. Apartemen itu juga penuh tumpukan sampah. Saat ditanya penyidik sebelum ditahan, Kakehashi berdalih Noa sakit beberapa hari sebelum meninggal dan ia tak punya uang untuk membawanya ke rumah sakit. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas